Polisi tanam 2.500 bibit pohon mangrove di Pulau Pari

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Polres Kepulauan Seribu menanam 2.500 bibit pohon bakau (mangrove) di kawasan Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu Selatan dalam rangka HUT Bayangkaran ke-78 dan Hari Laut Nasional.

Kepala Satuan Pengamanan Fasilitas Kritis (Pam Obwit) Polres Kepulauan Seribu, Aipda Hendra Kristianda mengatakan, penanaman mangrove bertujuan untuk memperbaiki ekosistem kekayaan biota laut di Pulau Pari.

“Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan bakti sosial terhadap lingkungan di wilayah pesisir,” kata Hendra di Jakarta, Rabu.

Penanaman bakau, selain memperkuat perlindungan lingkungan, juga memiliki peran penting dalam melindungi pulau ini dari dampak perubahan iklim, katanya.

Dalam upaya menjaga ekosistem laut setempat, pihaknya melakukan penyelaman laut dalam untuk membersihkan sampah yang menempel di terumbu karang.

Kemudian kami terus memberikan santunan kepada anak-anak yang kehilangan orang tuanya dan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi Polri dengan masyarakat serta memberikan kontribusi nyata terhadap perlindungan wilayah pesisir dan jaminan sosial di Kepulauan Seribu.

“Kegiatan penanaman ini serupa dengan Sudin Kepulauan Seribu Selatan, Subdit Pulau Parry, Babin, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dishub Pulau Parry, KSOP Pulau Parry, Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta FCDM,” ujarnya. . dia berkata.

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Pari Muhammad Adrianyah mengapresiasi upaya Polres Kepulauan Seribu yang menanam ribuan bibit pohon bakau yang telah memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di kawasan Pulau Pari.

Ia berharap, perbuatan baik tersebut dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini sangat positif bagi lingkungan. Kami berharap kegiatan serupa dapat berkelanjutan setiap tahunnya,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours