Apakah Veneer Gigi Bisa Bikin Bau Mulut? Ini Faktanya

JAKARTA – Veneer kini menjadi tren di kalangan mereka yang ingin tampil percaya diri dengan gigi putih bersih dan berkilau. Namun masih banyak anggapan masyarakat bahwa veneer gigi menyebabkan bau mulut. Memang?

Bau mulut merupakan tanda pasti rongga mulut tidak sehat. Faktanya, ada kaitan antara penggunaan veneer dengan bau mulut.

Veneer sendiri tidak menyebabkan bau mulut. Namun bau mulut bisa muncul di sekitar tepi veneer jika kebersihan mulut diabaikan.

Lalu apa saja yang bisa menyebabkan bau mulut akibat veneer gigi? Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Masalah pada gigi dan gusi Kondisi seperti kerusakan gigi atau masalah gusi seperti radang gusi juga dapat menyebabkan bau mulut akibat veneer. Gigi dan gusi yang buruk mendorong pertumbuhan bakteri, terutama di sekitar veneer.

2. Veneer menggunakan resin komposit. Beberapa jenis veneer, seperti yang terbuat dari resin komposit, lebih mudah menyerap bau dibandingkan bahan lainnya. Hal ini terutama bisa terjadi jika Anda sering mengonsumsi makanan atau minuman dengan aroma yang menyengat.

3. Residu Perekat Perekat yang digunakan untuk menempelkan veneer dapat meninggalkan residu di sekitar gigi. Jika limbah ini tidak diolah dengan baik, maka dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut.

4. Kebocoran perekat veneer Jika veneer bocor atau terdapat celah antara gigi asli dan veneer, bakteri dan sisa makanan dapat menumpuk. Hal ini juga dapat menyebabkan bau mulut.

5. Sisa-sisa makanan yang membusuk. Sisa-sisa makanan membusuk yang menempel di sela-sela gigi, gusi, atau papila lidah bisa menjadi faktor lain penyebab bau mulut setelah veneer. Risiko hal ini lebih tinggi terjadi pada pengguna veneer yang ukurannya tidak pas, sehingga sisa makanan juga dapat tersangkut di antara veneer dan gigi.