2 Murid TK Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata Jatiwangi Tuban

Estimated read time 2 min read

TUBAN – Dua siswa Taman Kanak-Kanak (K) ditemukan tewas saat berenang di Kolam Wisata Dewasa Jatiwangi di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban Regenerasi, Jawa Timur. Kedua korban diduga berenang di kolam dewasa tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Jenazah kedua korban langsung dibawa ke kamar jenazah rumah sakit setempat, setelah itu keluarga membawa mereka ke rumahnya di Rembang, Jawa Tengah. Korban bernama SAS (7) dan MH (7) asal Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Sebelumnya, kedua korban bersama orang tua, guru, dan 36 siswa TK lainnya datang melihat kolam renang Jati Wangi. Tanpa pengawasan, korban yang sebelumnya berenang di kedalaman 0,5 meter bersama seluruh siswa lainnya tiba-tiba menghilang.

Kemudian siswa tersebut tiba-tiba ditemukan sedang berenang di kolam dewasa yang kedalamannya 1,5 meter. Warga pun langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat, namun sayang kedua korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen.

Seperti yang diutarakan salah satu korban, nenek Vartini, anak-anak sebaiknya tidak menggunakan kolam renang orang dewasa. Belum ada indikasi jelas mengenai penyebab kejadian tragis tersebut.

“Kolamnya untuk dewasa, cocok untuk mandi anak kecil. Bagi mereka yang berusia di atas 6 tahun, kolamnya dalam untuk orang dewasa, namun ada juga kolam untuk balita. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan siapa yang salah kolam atau siapa yang tidak menjaganya dengan baik. “Tetapi saya memarahinya karena melindunginya dan dia menangis,” kata Vartini.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat yang mendapat laporan tersebut langsung mengamankan lokasi kejadian dan mencari saksi serta pihak Dinas Pariwisata Kolam Renang Jatiwangi Tuban.

Kapolsek Merakurak Tuban AKP Ciput Abidin mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa ada dua anak yang tenggelam di kolam Jati Wangi.

“Kolamnya dangkal, tapi mereka berenang di kolam dewasa. Menurut pemilik kolam renang, kolamnya masih diisi, jadi belum penuh, baru setengahnya, sekitar 70 sentimeter, kata Ciput.

“Itu 70 sentimeter dianggap dangkal. Dua orang sedang berenang dan tiba-tiba ditemukan dua anak sedang berenang. Mereka akhirnya diberi pertolongan pertama dan dibawa ke Puskesmas Merakuraka dan dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya. .

Selanjutnya jenazah akan dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Koesma Tuban dan keluarga akan membawanya ke rumah duka di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah untuk menguburkannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours