1.477 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Monas

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Sebanyak 1.477 personel gabungan TNI-POLI dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi buruh di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/7/2024). Buruh berdemonstrasi dan menuntut pencabutan UU Cipta Kerja.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Kondro mengatakan, Rabu (17/7/2024): “Untuk menjaga aktivitas elemen masyarakat di sekitar Bundaran Patung Kuda Monas, total kami telah menetapkan 1.477 personel gabungan yang terlibat.”

Susatiyo mengatakan, personel gabungan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.

“Personel akan dikerahkan di berbagai titik di sekitar Bundaran Patung Kuda Monas dan di depan Istana Negara,” ujarnya.

Sedangkan untuk pengalihan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lainnya, Susatyo mengatakan hal itu bersifat situasional. “Rekayasa arus lalu lintas akan diterapkan dengan memperhatikan evolusi dinamika tanah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Widodo mengatakan, pihaknya akan menerapkan penyesuaian layanan pada Koridor 1 (Blok M-Kota), Jalur 2A (Pulo Gadung-Rawa Buaya) dan Non. -Layanan BRT jalur 1A (Pantai Majew-City Hall) usai aksi penyampaian pendapat di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dan sekitarnya.

Koridor 1 (Blok M-Kota), Halte Memorial Nasional arah Kota dan Halte Kebon Sirih arah Kota untuk sementara tidak melayani pelanggan. Sedangkan arah sebaliknya (Blok M dan kota) beroperasi normal. , Rabu (17/7/2024).

Menurut dia, sifat pengalihan jalur adalah sebagai berikut.

Petunjuk arah Halte M Kotabloc – Halte Sarinah – Jln Kebon Sirih – Hotel Millenium – Jl Fachrudin – Jl Sideng Barat – Halte Petjo – Halte Harmoni – Kota

Jalur 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya) akan dialihkan melalui halte Gambir 1, dengan halte Peringatan Nasional arah Rawa Buaya untuk sementara tidak melayani pelanggan. Sedangkan untuk arah sebaliknya berfungsi normal.

Sedangkan bentuk pengalihan rutenya adalah sebagai berikut.

Petunjuk arah Rawa Buayapulogadung – Senen-Kwitang – Balai Kota – Gambir 1 – Istiklal – Juanda – Pesenongan – Patojo

Wibowo kemudian mengatakan: “Kemudian halte Monumen Nasional arah Pantai Mazu untuk Jalur 1A (Pantai Mazu – Balai Kota) untuk sementara tidak melayani pelanggan. Sedangkan arah sebaliknya (Pantai Mazu menuju Balai Kota) beroperasi normal.”

Format pengalihan rutenya adalah sebagai berikut:

Petunjuk arah Halte Pantai Maju Balai Kota – Halte Balai Kota – Putar balik – JL Medan Merdeka Selatan – JL Medan Merdeka Timur – JL Medan Merdeka Utara (seberang Istana Negara) – Halte Harmoni.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours