KONI Bali harapkan Rio dan Desak Rita tampil terbaik di Olimpiade 2024

Estimated read time 2 min read

Denpasar (ANTARA) – Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Bali (KONI) berharap dua atlet asal Pulau Dewata, Rio Waida dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, tampil terbaik di masing-masing cabang olahraga di pentas Olimpiade. . Paris mulai tahun 2024.

Mudah-mudahan ini gol emas, gol terbaik, kata Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan di sela-sela pembukaan pemusatan latihan daerah di Denpasar, Rabu.

Menurutnya, kehadiran dua atlet asal Bali membela Merah Putih di ajang bergengsi empat tahunan tersebut merupakan kontribusi yang luar biasa.

“Dari 29 atlet itu, ada dua yang berasal dari Bali. Kita berharap dengan doa semoga semua atlet bisa meraih medali,” ujarnya.

Ia pun berharap masyarakat Bali dan Indonesia memberikan dukungan, termasuk doa bagi para atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Made Rita ngotot pindah ke Paris usai meraih emas Piala Dunia Panjat Tebing yang berlangsung di Bern, Swiss, Jumat (11/8).

Pemanjat cepat putri Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi berpose usai latihan di Pusat Latihan Nasional (Pelatnas) di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Atlet berusia 23 tahun itu meraih emas setelah mencatatkan waktu 6,49 detik di final.

Ia berhasil membungkam rivalnya Emma Hunt asal Amerika Serikat yang mencatatkan waktu 6,67 detik dan peringkat ketiga diraih Alesandra Miroslaw dari Polandia.

Kesuksesan Desak Made Rita menjadi kejutan besar karena kejuaraan dunia panjat cepat putri didominasi atlet asal Polandia.

Sementara itu, Rio Waida mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024 setelah lolos pada kompetisi yang diselenggarakan oleh International Surfing Association (ISA) bertajuk World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico pada Maret 2024.

Ia mendapat tempat di Olimpiade 2024 setelah menyelesaikan heat ke-10 di posisi kedua dengan 10,93 poin.

Rencananya Rio Waida akan berangkat ke Tahiti pada Kamis (18/7) melalui Australia dan kemudian Selandia Baru.

Ia dijadwalkan bertanding pada Sabtu (27/7) sebagai ajang keduanya di Olimpiade setelah yang pertama di Olimpiade Tokyo 2021 di mana ia harus duduk di posisi 16 besar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours