Pertamina Patra Niaga perkenalkan bahan bakar hijau di GIIAS 2024

JAKARTA (ANTARA) – Pertamina Patra Niaga memperkenalkan produk bahan bakar energi terbarukan yang ramah lingkungan seperti Pertamax Green 95 dan bioenergi untuk mempersiapkan transisi energi “hijau” pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

“Sebagai pengelola energi nasional, kami tetap bertanggung jawab untuk menawarkan produk bahan bakar energi terbarukan seperti Pertamax Green 95 dan bioenergi untuk mempersiapkan transisi energi hijau di Indonesia,” kata Wakil Presiden Strategi Pemasaran Pertamina Patra Niaga Indra Eddie Santoso. Pernyataan diterima di Jakarta, Rabu.

Ia yakin ketersediaan kedua produk tersebut dapat memberikan jawaban dalam penyediaan energi ramah lingkungan di pelosok Indonesia.

Percepatan penggunaan energi hijau di Indonesia harus didukung oleh pembangunan infrastruktur hilir dan pasokan bahan bakar ramah lingkungan dalam jumlah besar, kata Indra.

Lebih lanjut Indra menjelaskan, infrastruktur hilir lain yang dihadirkan Pertamina Patra Niaga adalah Green Energy Station (GES), Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik, dan Stasiun Penukaran Baterai Sepeda Motor Listrik.

“Kehadiran Pertamina di GIIAS tahun ini bertujuan untuk memberikan solusi kebutuhan energi hijau yang sejalan dengan tren otomotif yang mensyaratkan standar bahan bakar emisi minimum, produk dan layanan kami sesuai dan berkualitas untuk kebutuhan kendaraan masyarakat,” ujarnya.

Plt Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan ajang GIIAS akan membuka peluang bagi Pertamina Patra Niaga dan afiliasinya untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis guna mengembangkan produk dan layanan masa depan bagi industri otomotif.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan GAIKINDO Indonesia International Automobile Exhibition (GIIAS) merupakan bukti komitmen industri otomotif lokal dalam mengedepankan inovasi demi kemajuan industri nasional.

Agus mengatakan Indonesia merupakan pusat dinamis bagi para profesional dan pecinta otomotif dan meyakini terdapat potensi besar untuk pengembangan industri ini.

Oleh karena itu, pameran ini diyakini dapat membawa Indonesia menjadi pemain utama di sektor otomotif global.