Pj Gubernur Jatim: Tiga strategi efektif turunkan kemiskinan

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – Penjabat Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono mengatakan ada tiga strategi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang implementasinya terbukti efektif menurunkan angka kemiskinan mulai Maret 2024 dan seterusnya.

Jumlah penduduk miskin di Jawa Timur pada Maret 2024 berjumlah 3,98 juta jiwa, turun 0,2 juta jiwa atau turun 0,56 persen dibandingkan Maret tahun lalu dan hanya 9,76 persen dari total penduduk.

“Kami sebenarnya menerapkan tiga strategi untuk menurunkan angka kemiskinan di Jatim,” ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Adhy mengatakan strategi pertama adalah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat miskin, termasuk yang berkaitan dengan pangan, seperti melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang mencakup sekolah bagi anak-anak dari keluarga miskin dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan memastikan. kesehatan keluarga miskin melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Strategi kedua adalah meningkatkan pendapatan keluarga miskin dengan memberikan pemberdayaan ekonomi, kewirausahaan, akses permodalan dan juga dana yang ditargetkan untuk subsidi kredit.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan pelatihan kepada masyarakat rentan secara ekonomi, serta warga penyandang disabilitas medis dan lansia, untuk mandiri guna meningkatkan pendapatannya.

Strategi ketiga adalah mengentaskan kantong-kantong kemiskinan dengan PU Cipta Karya yang salah satu indikatornya adalah lingkungan hidup dan perumahan, dalam hal ini rehabilitasi rumah tidak layak huni dan permukiman kumuh.

“Tidak hanya pada bulan ini kita berhasil menurunkan angka kemiskinan satu digit, tetapi kemiskinan ekstrem juga akan kita hilangkan pada akhir tahun 2024,” kata Adhy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours