Produsen Susu Asal Belanda Kebagian Proyek Unggulan Prabowo Rp71 Triliun

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pemerintah Indonesia akan bekerja sama dengan unit lokal produsen susu Belanda Royal FrieslandCampina NV untuk menguji program makan siang gratis yang diberi nama Free Nutrition. Royal FrieslandCampina tidak sendiri, masih ada perusahaan lain.

Pada bulan Agustus, PT Frisian Flag Indonesia, bagian dari salah satu koperasi susu terbesar di dunia, FrieslandCampina di Belanda, akan memulai pengujian nutrisi gratis.

“Sepuluh sekolah di Cikarang akan menjadi lokasi uji coba selama enam bulan,” kata Corine Tap, kepala bisnis FrieslandCampina di Asia.

Ia juga menambahkan bahwa Tutar Frisian Indonesia akan menyediakan produk susu khusus dan membantu mengumpulkan makanan yang baik untuk siswa.

“Hal ini telah kami lakukan melalui banyak program pendidikan di negara ini (Indonesia),” kata Tap dalam wawancara Selasa, seperti dilansir Bloomberg.

“Sekarang dengan presiden baru, kami senang dapat bermitra dalam menerapkan rencana pangan bergizi ini. Kami berharap dapat terus memberikan lebih banyak anak akses terhadap produk susu.” Dia berkata.

Asal tahu saja, gizi gratis merupakan salah satu program pemilu Presiden RI Prabowo Subianto yang akan menyasar sekitar 83 juta pelajar. Diperkirakan tujuan ini membutuhkan lebih dari 6 juta ton beras, 1 juta ton ayam, dan 4 juta kg susu sapi setiap tahunnya.

Program gizi gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak dan menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha UMKM yang menawarkan program tersebut.

Tap juga mengatakan, pabrik Frisian Flag yang baru dibuka seluas 25 hektar di Cikarang dipastikan tidak hanya siap memenuhi permintaan yang meningkat pesat di Asia Tenggara, tetapi juga membantu memberikan program gizi gratis di sekolah.

Gedung senilai Rp3,8 triliun ini merupakan investasi terbesar di dunia oleh FrieslandCampina yang mampu memproduksi 700 juta kg produk susu setiap tahunnya. Selain itu, masih ada peluang di masa depan untuk meningkatkan kapasitas ini hingga 1 miliar kg.

Di sisi lain, Frisian Flag bertujuan untuk meningkatkan penjualan hingga satu digit di tahun-tahun mendatang, karena inflasi pascapandemi mempengaruhi pendapatan perusahaan.

Sekitar 90% output pabrik Cikarang ditujukan untuk pasar Indonesia, ketika konsumsi susu dalam negeri masih rendah dibandingkan negara tetangga, sisanya diekspor ke Vietnam, Thailand, dan Filipina. Frisian Flag berharap dapat memperluas produksi sumber daya alam dari 30.000 petani kecil.

Untuk memudahkan Anda, pemerintahan Joko Widodo sebelumnya telah memastikan telah memasukkan program gizi gratis dalam rancangan anggaran APBN 2025 untuk presiden mendatang, Prabowo Subianto, yang telah disetujui sebesar Rp 71 triliun dan dilakukan secara bertahap. Namun detail rencana tersebut belum final, mulai dari total anggaran hingga kementerian pelaksana.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours