Hadir di GIIAS 2024, BAIC Pastikan Siap Merakit Mobil di Indonesia

Estimated read time 2 min read

TANGERANG – Di GIIAS 2024, BAIC Group menegaskan kesiapannya berinvestasi di Indonesia yang dibuktikan dengan rencana perusahaan merakit kendaraannya di dalam negeri.

BAIC Group dalam hal ini menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang memiliki fasilitas perakitan kendaraan baru di Purwakarta, Jawa Barat.

Dhani M Yahya, Chief Operating Officer PT JIO Distribution Indonesia (JDI), mengatakan pada Rabu (17/7/2024) di ICE, BSD, “Dalam memilih mitra, tentunya kami mengambil langkah hati-hati untuk menjamin kualitasnya. produk. Telah dan dilindungi.” ,Tangerang.

Merek yang sudah berpengalaman lebih dari 35 tahun di industri otomotif internasional ini disebut-sebut sukses dan berjasa dalam memperkenalkan produk otomotif berkualitas yang sudah diakui.

Salah satu alasannya memilih JDI adalah karena ia telah mendapatkan banyak sertifikasi dan penghargaan.

Hal inilah yang membuat JDI memutuskan untuk menjadi partner berkualitas bagi BAIC Indonesia.

Produk BAIC ini akan menghentikan satu lini produksi yang ditargetkan mampu memproduksi 1.680 BAIC BJ40 Plus pada tahun 2025.

Disusul BJ30 dan X55 II yang dirakit di dalam negeri pada tahun kedua dan ketiga, disusul produksi kendaraan listrik (BEV) pada tahun keempat.

Artinya, dalam waktu lima tahun, BAIC Indonesia ingin memproduksi hingga 12.000 mobil dalam negeri per tahun.

Nantinya, JDI akan memproduksi kendaraan dengan sistem semi otomasi pada tahap pertama, dimana pabrikan akan langsung memperoleh kendaraan jadi dari BAIC di China.

Bagian-bagian mobil tersebut kemudian disatukan dan kemudian diproduksi menjadi sebuah mobil utuh.

Baca juga: BAIC memperkenalkan dua SUV di Indonesia yang diperkirakan bernilai $400 juta

Kedepannya, JDI berencana merakit BAIC secara lengkap dalam proyek complete knockdown (CKD) dengan menggunakan peralatan lokal.

Unit buatan lokal ini juga akan diekspor ke negara lain dengan fokus pada pasar otomotif ASEAN.

Dalam lima tahun ke depan, JIO juga berencana membangun pabrik khusus BAIC di atas lahan seluas 40 hektar dengan nilai investasi sekitar Rp 1 triliun.

Rencana tersebut membuka peluang bagi industri untuk menjadi mitra dalam pertemuan umum merek lain di Indonesia atau bahkan ASEAN.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours