Misi Sulit Inggris di 16 Besar Euro 2024, Pulang atau Lanjut?

Estimated read time 2 min read

Misi berat menanti Inggris saat bersiap menantang Belgia pada babak 16 besar Euro 2024 di AufSchalke Arena, Minggu (30/6/2024) malam WIB. Situasi ini semakin pelik mengingat hubungan Gareth Southgate dan fans tidak harmonis dalam beberapa pekan terakhir.

Klimaksnya terjadi saat suporter melemparkan gelas plastik ke arah Southgate saat Inggris ditahan imbang tanpa gol oleh Slovenia di laga terakhir Grup C. Itu merupakan bentuk ketidakpuasan setelah The Three Lions hanya mampu meraih satu kemenangan dan dua kali imbang.

“Kami memiliki masalah berbeda yang harus diselesaikan sebagai sebuah tim selama beberapa minggu terakhir. Dan saya adalah pemimpin yang berusaha menyatukan semuanya dan menjaga tim sepak bola Inggris tetap berada di jalur yang benar,” ujar Southgate seperti dilansir Sky.

Situasi ini bisa menjadi anarkis atau berubah menjadi senyuman tergantung hasil pertandingan antara Inggris dan Belgia. Pertandingan ini bisa disaksikan langsung di RCTI pada pukul 23:00 WIB.

“Setiap hari saya bangun dan memikirkan apa yang harus kami lakukan. Ini adalah tantangan terbesar.”

Enam tahun yang lalu, Southgate dipuji karena memberikan energi kepada tim dan berhubungan kembali dengan para penggemar di Piala Dunia 2018. Ada gumaman frustrasi karena Inggris tidak mampu mengalahkan Kroasia untuk mencapai final Piala Dunia. Namun setidaknya mereka berhasil mencapai semifinal putra pertamanya sejak Euro 1996.

Kini ada tugas lain untuk Southgate. Ia harus membangkitkan semangat bangsa, sebagai sosok pemersatu negara yang terpecah belah akibat Brexit.

“Saya sangat ingin melakukan yang terbaik untuk negara saya,” jelas Southgate.

Sementara itu, Luke Buxton yang datang dari Barnsley untuk menghadiri setiap pertandingan Inggris di Jerman merasa Inggris telah gagal. Ia membeberkan alasan mengapa fans mulai menjauh untuk mendukung Southgate.

“Saya pikir dia diremehkan. Tapi saya bisa melihat mengapa orang-orang kecewa karena Anda memiliki begitu banyak bakat menyerang, begitu banyak kemampuan di seluruh tim, Anda melihat apa yang para pemain lakukan untuk klub mereka dan wajar untuk mempertanyakan mengapa mereka tidak menirunya.” itu tidak di tingkat internasional,” keluh Buxton.

Saat ini, Southgate hanya punya sedikit waktu untuk mempengaruhi para pemain secara taktis. Tugasnya adalah menggabungkan talenta terbaik yang ada ke dalam tim dan membuat keputusan seleksi yang berani.

Namun Harry Kane dan Jude Bellingham kemungkinan besar tidak akan kehilangan posisinya mengingat potensi mencetak gol mereka. Akankah Southgate berani mengambil risiko di pertandingan krusial ini?

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours