BI sebut kegiatan KKSU untuk tingkatkan kualitas produk UMKM

Estimated read time 2 min read

Medan (ANTARA) – Deputi Gubernur Bank Indonesia Judah Agun mengenang kegiatan Karya Kreatif Sumut (KKSU) untuk meningkatkan kualitas produk.

Usaha mikro, kecil dan menengah di ibu kota Medan dan di provinsi tersebut.

“Acara ini menjadi momentum untuk memperkuat endorsement tersebut, mengubah cara pandang masyarakat terhadap produk Indonesia,” kata Medanda Yehuda Agung, Rabu.

Ia mengatakan KKSU melaksanakan tujuan penguatan perekonomian melalui rangkaian Gerakan Indonesia Bangga (GBBI), rangkaian Gerakan Indonesia Bangga (GBWI), pameran produk UMKM dan investasi di Sumut.

Kegiatan KKSU meliputi pameran UMKM yang diikuti sekitar 300 peserta, fashion show yang menampilkan seniman nasional dan lokal, kompetisi terkait hiburan, kopi, pariwisata dan video desainer, serta talkshow di Monkey Palace dan DeliPark Medan pada 3-7 Juli.

“UMKM merupakan jantung perekonomian Indonesia karena berkontribusi terhadap lapangan kerja yang menggerakkan daerah dan mendukung stabilitas perekonomian nasional,” kata Jude.

Meski demikian, Deputi Gubernur BI juga menghimbau para pelaku UMKM untuk mewaspadai perkembangan saat ini agar produknya mampu bersaing di pasar global.

Salah satu yang sedang tren saat ini adalah masuknya banyak produk di platform online dengan harga murah. Apalagi banyak produk asal Indonesia yang dimodelkan di luar negeri.

Untuk menghindari terjangan impor sehingga persaingan tetap berjalan, menurut Yuda, perlu dilakukan peningkatan kuantitas, kualitas, dan konsistensi pasokan barang ke pembeli luar negeri.

“Dan unik karena menunjukkan kisah produk tersebut sebagai produk ramah lingkungan, organik, kesehatan dan lainnya,” ujarnya.

Pemilik Ulos Tekstil ini mengatakan, Bank Indonesia berperan besar karena dikembangkan di tingkat regional, dan selebihnya penjualan produknya ke internasional.

“Saat ini produk fesyen dunia sedang memikirkan perkembangan, ketahanan dan keberlanjutan, sehingga kita perlu menciptakan bahan ramah lingkungan sesuai kebutuhan pasar,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours