Kiat dan persiapan sebelum ikuti ultramarathon bagi pelari pemula

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelari Hendra Siswanto berbagi tips dan persiapan bagi pelari baru yang baru pertama kali mengikuti ultramarathon.

Menurut Hendra, hal terpenting bagi pemula untuk memulai ultramarathon adalah menjaga konsistensi latihan dan bersabar dalam melewati lari jarak jauh.

“Kami bisa melakukannya karena kami sudah terbiasa. “Bisa dicoba dengan membiasakan lari beberapa kali dalam seminggu, dan jika ingin lebih aktif bisa coba perbanyak jarak berjalan kaki,” kata Hendra dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Ultramarathon sendiri merupakan perlombaan yang lebih panjang dibandingkan full marathon. Perlombaan hadir dalam berbagai jarak, permukaan, dan format, mulai dari ultramaraton terpendek 50 km hingga 150-160 km.

Sekitar 100 mil, 160 kilometer adalah jarak terjauh yang ditempuh dalam ultramaraton dalam waktu kurang dari 24 jam.

Karena ultramaraton lebih menuntut fisik, peserta harus lebih siap.

Hendra, yang akan menyelesaikan Spartathlon 246km dari Athena hingga Sparta 2022, yakin pelatihan dan tujuan pribadi akan mempengaruhi kemajuan ini dalam jangka pendek dan panjang.

“Misalnya, tujuan jangka panjang seperti menyelesaikan 100 kilometer dalam dua tahun ke depan bisa menjadi motivasi untuk rutin lari. Kalau punya tujuan, seiring kita tumbuh, otomatis kita berkembang,” kata Hendra.

Selain konsistensi dalam latihan dan pengembangan diri, Hendra mengatakan pelari baru juga bisa menjadikan lari sebagai prioritas.

“Lari juga bisa dijadikan investasi kesehatan. Untuk mencapai manfaat tersebut, suka atau tidak suka, misalnya kita perlu lari 5 km 4 kali seminggu. “Manfaatnya sangat berharga dan efektif bila kita konsisten,” kata pelari Boston Marathon 2022 itu.

Kali ini, Hendra akan mengikuti kompetisi “Run for Care 2024” yang digagas oleh organisasi nirlaba Indonesia SOS Children’s Villages pada 9-11 Agustus.

Kini memasuki tahun kesembilannya, ajang tersebut mengajak para penggemarnya menempuh perjalanan sejauh 150 km melalui Bandung-Lembang di Jawa Barat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours