PLN pastikan seluruh pembangkit yang melistriki IKN dari energi bersih

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) – PT PLN (Persero) memastikan seluruh pembangkit listrik yang memasok listrik ke Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN), Kabupaten Penayanbasel Utara, dan Kalimantan Timur akan menggunakan energi ramah lingkungan dan proses bisnis ketenagalistrikan juga akan berbasis teknologi maju. Digital

“Saat ini PLN Nusantara Power sedang membangun PLTS IKN yang bermitra dengan Sembcorp Singapura. Dari proyek 50 MW yang akan selesai pada akhir tahun 2024, proyek 10 MW sedang beroperasi. Kami juga akan terus memberikan bantuan kepada Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo . Pernyataan minggu ini oleh Enam di Jakarta Dalam pernyataan yang diterima:

Ia juga menjelaskan, seluruh jaringan listrik IKN akan berada di bawah tanah sehingga lebih andal dan indah.

“Kami sedang membangun transmisi pintar, distribusi pintar, dan meter pintar untuk setiap pelanggan. 100% listrik akan berasal dari EBT (energi baru terbarukan) dan seluruh sistem ketenagalistrikan akan berjalan dalam jaringan pintar,” kata Darmavan.

PLN melalui anak perusahaan induk PLN Icon Plus juga telah membangun jaringan telekomunikasi untuk mendukung digitalisasi dan akan dibangun data center di IKN.

Dharmavan mengatakan: “PLN bersama-sama membangun infrastruktur serat optik telekomunikasi di IKN. Jadi, di sini ada MUT (Terowongan Utilitas Multiguna) dan infrastruktur serat optik dibangun dengan baik karena merupakan bagian integral dari infrastruktur ketenagalistrikan.”

Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di IKN, PLN juga siap membangun ekosistem kendaraan listrik pintar.

“Kami sudah membangun SPKLU dimanapun dibutuhkan. Kami sudah mengintegrasikan layanan PLN Mobile,” ujarnya.

Maklum, Menteri Perindustrian Negara (BUMN) Eric Thohir memuji cepatnya pengiriman pasokan energi bersih PLN ke IKN.

Pesan tersebut disampaikannya saat meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN, Sabtu pekan ini, bersama Wakil Menteri BUMN Kartik Virjotmodjo, Menteri BUMN Rabin Indrajad Hattari, dan Direktur Utama PLN Darmavan Prasodjo.

“Banyak orang yang pesimis melihat pembangunan IKN, namun lebih pesimis jika kita bicara akan bertenaga surya juga. Saat ini, terbukti PLTS ini sudah selesai dibangun dan sudah menghasilkan 10 MW. , dan IKN saat ini hanya membutuhkan 1 MW.

Eric mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan energi hijau di IKN melalui PLTS IKN.

“Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada PLN atas komitmen berkelanjutannya dalam memastikan listrik ramah lingkungan dapat diterapkan di Indonesia,” kata Eric.

Ia memperkirakan kebutuhan listrik IKN di masa depan akan tinggi sehingga ia meminta PLN terus mengembangkan pasokan energi bersih.

Kapasitas produksi PLTS saat ini masih mencukupi. Namun ke depan, kebutuhannya akan lebih banyak. PLN harus memanfaatkan potensi energi hijau yang ada di Kalimantan, antara lain tenaga air, tenaga surya, dan angin. PLN harus bisa mengembangkannya. Peran PLN di sini sangat penting. “Penting karena akan menjadi inti dari IKN,” kata Eric.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours