Wali Kota Jaktim ingatkan siswa tak melakukan “bullying” di sekolah 

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Andara) – Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengingatkan seluruh pelajar di wilayahnya untuk tidak melakukan kekerasan dan perundungan terhadap pelajar lain, khususnya mahasiswa baru.

Hal itu disampaikan Anwar saat menghadiri Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru di SMAN 61 Jakarta, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.

Sebelum pelaksanaan MPLS, pihak sekolah melakukan pengumuman “Stop Bullying” kepada mahasiswa baru dan mantan siswa (kelas XI dan XII) di lingkungan sekolah. Baca juga: Pengamat: Bullying Jadi Tantangan Serius Bagi Satuan Pendidikan. “Pada pelaksanaan MPLS ini, para siswa dan siswi SMAN 61 Jakarta disosialisasikan untuk tidak melakukan kekerasan dan perundungan di sekolah. Tentu kami akan pastikan sekolah ini menjadi role model di Jakarta Timur,” kata Anwar.

Menurut Anwar, kekerasan dan perundungan merupakan perbuatan buruk karena dapat memberikan dampak psikologis bagi korban kekerasan dan perundungan.

“Kalau mereka (siswa) punya handphone, mereka bisa melakukan apa saja termasuk berjudi online. Makanya kami hadir dan pastikan tidak ada kekerasan di SMAN 61,” kata Anwar. Baca juga: Satpol PP Ajarkan Pencegahan Perundungan dan Pelecehan Seksual di SLBN 3 Ia menegaskan, siswa yang melakukan kekerasan dan pelecehan akan ditindak tegas.

“Kalau mereka melakukan sesuatu yang dilarang (kekerasan), kami akan evaluasi Kartu Jakarta Pintar (KJP). Kalau perlu akan kami ambil kembali,” tegasnya.

Ia mengingatkan para guru dan kepala sekolah untuk segera memperingatkan siswanya jika ada perilaku yang tidak senonoh.

“Segera tangkap siswa yang berperilaku tidak baik, ajak bicara, pastikan anak-anak yang bersekolah di sini sehat jasmani dan rohani, agar belajarnya lebih baik, jangan sampai semakin terpuruk,” kata Anwar. Baca juga: Usai sosialisasi pencegahan kekerasan dan perundungan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru di SMAN 61 Jakarta, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar ajari sekolah tentang keselamatan jalan dan kejahatan remaja. , Pondokslang, Duran Sawit, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024). ANTARA/Syaiful Hakim Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) berkomitmen menjaga kualitas anak dan menjadi kota layak anak.

“Sejak tahun 2015, Jakarta Timur mendapat penghargaan dari pemerintah pusat sebagai kota layak anak. Sekarang kami terus berupaya untuk melestarikan kota ini,” ujarnya.

Salah satu kelas

“Menempelkan stiker di meja siswa merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah kekerasan dan perundungan yang dilakukan siswa terhadap siswa lain, terutama terhadap adik kelas,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours