Mengenal futsal dan 4 posisi pemainnya

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Futsal merupakan olahraga lapangan beregu yang mirip dengan sepak bola, bahkan bisa dikatakan futsal merupakan versi “miniatur” dari sepak bola.

Banyak hal dalam futsal yang dibuat lebih kecil dari sepak bola, antara lain jumlah personel per tim, ukuran lapangan, ukuran gawang, dan ukuran bola.

Bermain futsal tidak terlalu melelahkan dibandingkan sepak bola, karena olahraga ini mengharuskan setiap pemainnya untuk bolak-balik dari zona pertahanannya ke zona pertahanan lawan.

Semua pemain diharuskan untuk berpartisipasi aktif dalam setiap serangan dan pertahanan.

Walaupun setiap pemain dituntut untuk menjaga keseimbangan dalam menyerang dan bertahan, namun permainan futsal sebenarnya mempunyai jenis posisi yang berbeda-beda yaitu kiper, jangkar, flanker dan pivot. Berikut penjelasan masing-masing posisi:

1. Penjaga gawang

Seperti halnya dalam permainan sepak bola, penjaga gawang dalam futsal berperan sebagai penjaga gawang yang berhak menahan bola di daerahnya.

Seorang penjaga gawang dapat membantu serangan dalam pertandingan futsal. Oleh karena itu, selain kemampuan menguasai bola, penjaga gawang juga harus mampu membaca situasi pertandingan dan mempunyai kemampuan passing yang baik.

2. Jangkar

Posisi ini bertanggung jawab atas organisasi pertahanan dan serangan. Jakor merupakan agen ganda yang berprofesi sebagai bek namun juga bisa maju sebagai gelandang.

Zakir harus mempunyai kemampuan dan keterampilan yang baik dalam menguasai bola, karena tugasnya ada dua, yakni mengatur ritme serangan dari sektor pertahanan dan dari sektor belakang.

3. Sayap (sayap kanan/kiri)

Posisi sayap biasanya terdiri dari dua pemain yang bekerja di sisi kiri dan kanan lapangan. Flanker bertindak sebagai penghubung antara jangkar di belakang mereka dan penyerang dalam tim.

Seorang flanker harus memiliki kemampuan menggiring bola, kecepatan dan visi yang baik untuk menemukan celah di pertahanan lawan. Sisi sayap pada dasarnya bertugas untuk membuka ruang menyerang, namun mereka juga bisa menembak secara langsung jika melihat ada celah di pertahanan lawan.

4. Pivot (penyerang utama)

Posisi ini berfungsi sebagai titik fokus serangan dan mencetak gol. seperti seorang striker dalam pertandingan sepak bola.

Seorang pivot harus memiliki naluri menyerang yang kuat, lincah, melihat peluang, dan memiliki keterampilan individu untuk mengalahkan pemain bertahan lawan.

Disarankan juga untuk memiliki tingkat akurasi belokan yang baik untuk menyelesaikan umpan dari sayap atau jangkar ke gawang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours