Detik-detik Bajaj di Jakbar yang Dicuri Dimutilasi di Tempat Penadah

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Polisi menangkap 7 orang terkait kasus pencurian Bajaj di Keban Jeruk, Jakarta Barat. Jika terjadi pencurian, Bajaj tersebut dipotong-potong untuk dijual.

Dari rekaman pertama pada Jumat (19/7/2024), pelaku kedapatan menyerahkan 2 lembar lencana berstatus pencurian tetap ke bank penagihan.

Sesampainya di titik pengumpulan, para pelaku langsung menghancurkan bagian-bagian Bajaj mulai dari rumah. Sedangkan gambar lainnya menunjukkan Bajaj memiliki rangka dan sisa rumahnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ari Siam Indradi mengatakan, 2 dari tujuh tersangka berinisial YR dan M. Mereka berprofesi sebagai eksekutor dan joki. Terdakwa lainnya yakni HS, PSA, AP, S dan ES merupakan pemilik Bajaj curian tersebut.

Penangkapan terdakwa bermula dari ditemukannya barang bukti dan petunjuk terkait kasus perampokan tersebut. Nah, terlacak dan ternyata operatornya ada di Jakarta Utara.

Dari informasi dan data yang diperoleh di TKP, dilakukan pengawasan CCTV di TKP dan dari hasil tersebut dipadukan dengan informasi IT ditemukan pelaku kejahatan di Pluit, Jakarta Utara, kata AD. . Ari.

Akhirnya lokasi dua pelaku utama yakni M dan JR berhasil diketahui. Tanpa ada keberatan, mereka pun segera ditangkap. Usai penangkapan, keduanya ditanyai mengenai lokasi Bajaj yang dicuri.

Ketiga orang Yahudi itu ditemukan dan dijual. Berdasarkan informasi tersebut, kelima pengawas tersebut ditangkap. “Lencana korban telah diangkat melalui operasi dan diambil untuk dibuang,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours