Komite PBB yakin pemerintahan baru Indonesia terus dukung Palestina

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kantor Komite PBB untuk Latihan Hak Asasi Manusia Rakyat Palestina (CEIRPP) meyakini Indonesia akan terus konsisten berjuang mendukung Palestina di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kami sangat berharap (pemerintahan Indonesia mendatang) memperhatikan hal ini, melanjutkan apa yang dikembangkan pemerintah sebelumnya, dan mempertahankan kepemimpinan Indonesia dalam melindungi hak-hak rakyat Palestina,” kata Ketua Komite PBB untuk Palestina dan Wakil Tetap PBB tersebut. Senegal di PBB Cheikh Niang pada hari Kamis.

Saat jumpa pers di Kompleks Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Niang mengatakan Indonesia merupakan salah satu pemimpin perjuangan rakyat Palestina di kancah internasional.

Ia juga menekankan sejauh mana dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak hanya terbatas pada pejabat pemerintah saja, namun juga menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

“Kami melihat tidak ada kemungkinan dukungan masyarakat Indonesia terhadap Palestina berkurang. Padahal menurut kami itu adalah bagian dari DNA bangsa Indonesia, kata Wakil Tetap Senegal.

Oleh karena itu, ia yakin Indonesia akan terus memainkan peran penting tersebut dan dukungan terhadap Palestina tidak akan pudar meski di bawah pemimpin baru.

Menyusul agresi Israel terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, Indonesia meningkatkan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina, termasuk menyerukan gencatan senjata dan menuntut tindakan hukum terhadap Israel di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Indonesia juga memperjuangkan pengakuan Palestina sebagai anggota penuh PBB, termasuk persetujuan Resolusi 1 Majelis Umum PBB. ES-10/23 yang memberikan hak keanggotaan penuh kepada Palestina yang saat ini masih berstatus pengamat.

Sementara itu, saat menghadiri pertemuan Dialog Shangri-La ke-21 di Singapura pada awal Juni lalu, Prabowo mengatakan Indonesia bersedia mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dan Israel.

“Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk menjamin perlindungan dan keamanan semua pihak,” kata Prabowo, Sabtu (1/6).

Ia menjelaskan, langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian di Jalur Gaza dan mendukung gencatan senjata antara Palestina dan Israel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours