Pemkab HST beri bantuan alsintan 8 poktan tingkatkan produksi karet

Estimated read time 2 min read

Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (ANTARA) – Pemerintah Bupati Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menyalurkan bantuan sejumlah alat mesin pertanian (alsintan) kepada delapan kelompok petani kakao karet (poktan) sebanyak 250 orang. untuk meningkatkan produksi karet di Kabupaten Batang Alai Utara.

Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis mengatakan: “Kami menyalurkan bantuan mesin pemotong rumput dan alat sadap karet, totalnya ada delapan kelompok masyarakat dari delapan desa.”

Bantuan diberikan kepada Poktan Mekar Tani, Desa Kabang, Sumber Alam Subur, Desa Hawang, Desa Berkat Bersama Aluan Sumur, Pematang Indah, Desa Wawai Gardu, Karya Baru, Desa Telang, Sinar Pelita, Desa Layuh, Sinar Mentari, Desa Pauh, dan Tani Sri Bangun, desa Karau.

“Dinas Pertanian Kabupaten HST mempunyai beberapa strategi untuk memfasilitasi dan membimbing petani karet. “Salah satunya, kami memberikan instruksi cara memanfaatkan karet yang benar kepada 250 petani,” ujarnya.

Aulia mengatakan, penyadapan karet ini merupakan yang pertama karena pohon karet di Poktan sudah mulai memasuki usia panen.

Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak untuk mendukung upaya peningkatan produksi karet secara berkelanjutan khususnya di Hulu Sungai Tengah.

Dalam kesempatan itu Aulia mengajak para petani untuk mengubah pemikirannya ke arah yang lebih progresif dari sebelumnya yang hanya mencari upah harian, menjadi lebih progresif agar bisa menjadi subjek utama usaha untuk mencapai hasil yang sejahtera.

Oleh karena itu, ia mengimbau para petani karet untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam menanam karet, termasuk memanfaatkan tanaman karet yang pohonnya produktif di antara pohon-pohon tinggi.

Sementara itu, Direktur Departemen Pertanian HST, Budi Satrya Tanjung mengatakan, pedoman sadap karet ini bertujuan untuk memotivasi petani agar menerapkan prinsip yang baik dan benar dalam usaha budidaya karet.

“Peserta pelatihan merupakan perwakilan dari 250 kelompok tani yang telah mendapatkan alat cukur dan bantuan lainnya,” kata Budi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours