Menkeu RI tekankan pentingnya bauran fiskal-makroekonomi di COP28

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kombinasi kebijakan moneter dan makroekonomi yang tepat dalam membiayai transisi ekonomi dalam konferensi para pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (COP28) .

“Saya menekankan pentingnya peran perpaduan kebijakan fiskal dan makroekonomi yang tepat untuk menarik pembiayaan yang fleksibel guna membiayai transisi ekonomi menuju aksi iklim,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati, seperti dilansir di Jakarta, Kamis.

Menkeu menjelaskan, pertemuan tersebut membahas bagaimana pembiayaan jangka panjang menjadi mudah dan dapat diakses.

Sri Mulyani, selaku Ketua Kemitraan Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim, hadir sebagai salah satu peserta. Forum ini merupakan wadah diskusi, pengetahuan dan pengalaman dalam perumusan kebijakan menghadapi perubahan iklim, terutama di era tingginya suku bunga di seluruh dunia.

“Peranan kebijakan yang baik dan tepat sangatlah penting. “Kalau kita punya kebijakan yang bagus, kita bisa menarik modal yang bagus,” tambahnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengapresiasi Menteri Keuangan dan Menteri Lingkungan Hidup di Brazil yang memimpin Presidensi G20.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Menteri Keuangan Uni Emirat Arab (UEA) selaku Presiden COP28 yang terus mendorong ketersediaan pembiayaan nyata dan inovatif dalam berbagai jenis melalui sektor swasta, filantropi, dan Bank Pembangunan Multilateral (MDB) di luar negeri. pemerintah . pembiayaan. .

“Perubahan iklim bukan hanya sebuah tantangan, namun juga sebuah peluang. “Mari kita bekerja sama untuk menyelamatkan bumi melalui pendanaan iklim jangka panjang,” kata Menkeu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours