Argentina terima ejekan dari seluruh penonton usai insiden rasisme

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Timnas sepak bola Argentina mendapat sorakan penonton saat menghadapi timnas Maroko pada laga pembuka Olimpiade Paris 2024 menyusul insiden rasis yang terjadi usai final Copa America 2024.

Dalam keterangan AFP soal pertandingan di Stade Saint-Etienne, Kamis dini hari WIB, para pemain tim Tango memasuki lapangan disambut sorak-sorai dan peluit dari 35.000 penonton yang ada di stadion.

Argentina takluk pada ketangguhan Maroko saat kalah 1-2 pada laga tersebut. Ada juga insiden di mana pendukung Maroko memasuki permainan di babak kedua setelah pemain Argentina Cristian Medina mencetak gol penyeimbang di perpanjangan waktu.

Kekacauan pun terjadi, hingga pertandingan dihentikan selama dua jam. Setelah suporter meninggalkan stadion dan kondisi mendukung, pertandingan dilanjutkan tanpa penonton selama tiga menit perpanjangan waktu.

Gol Cristian Medina dianulir wasit setelah VAR menilai ada pemain Tango yang berada dalam posisi offside dalam proses mencetak gol.

Terkait insiden rasis yang terjadi pasca final Copa America 2024, FIFA telah menyelidiki dugaan tindakan rasis pemain Argentina terhadap pemain Prancis.

Di bus tim Tango merayakan gelar Copa America 2024, pemain timnas Argentina Enzo Fernandez meneriakkan nyanyian rasis dan menyebut Mbappe sebagai pemain warisan. Perancis.

Melalui unggahan di laman Instagramnya (17/7), Enzo Fernandez meminta maaf kepada semua pihak atas tindakan tidak pantasnya dalam video tersebut dan berjanji akan menentang diskriminasi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours