5 Fakta Pulau Sebatik, Pulau Perbatasan antara Indonesia dan Malaysia

Estimated read time 2 min read

SEBATIK – Pulau Sebatik merupakan pulau kecil di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Baru-baru ini, pembahasan mengenai embargo teritorial terhadap pulau tersebut akhirnya selesai dan diterima oleh kedua negara.

Dulunya Pulau Sebatik merupakan pulau yang disengketakan antara Indonesia dan Malaysia dan dikenal dengan nama Masalah Batas (OBP) antara kedua negara.

5 fakta tentang Kepulauan Sebtic

1. Sebuah pulau kecil di Kalimantan Timur Laut

Pulau Sebatik merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di wilayah timur laut Pulau Kalimantan. Jarak minimum antara Pulau Sebatik dan daratan Kalimantan adalah sekitar 1 kilometer (0,62 mil).

Pulau ini memiliki luas sekitar 452,2 kilometer persegi (174,6 sq mi). Luas wilayah ini lebih kecil dibandingkan wilayah DKI Jakarta yang luasnya 661,52 kilometer persegi.

2. Lokasi perang Indonesia-Malaysia

Pada masa konflik Indonesia-Malaysia pada tahun 1963, Pulau Sebatik menjadi salah satu tempat terjadinya pertempuran sengit antara pasukan Indonesia dan Malaysia.

Konflik Indonesia–Malaysia atau konflik Kalimantan adalah konflik bersenjata yang diprakarsai oleh Indonesia untuk menentang pembentukan Federasi Malaysia.

3. Daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia

Beberapa waktu lalu, perundingan perbatasan darat Indonesia dan Malaysia di Pulau Sebatik akhirnya berakhir. Perdebatan ini membagi Sebatik menjadi dua wilayah, wilayah utara milik Malaysia, sedangkan wilayah selatan milik Indonesia.

Indonesia dan Malaysia kini akan menyiapkan draft yang akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MOU).

Indonesia ingin mempertahankan garis batas pada 4°10′ LU dan mengembalikan posisi kutub yang ada pada 4°10′ LU. Seiring dengan itu, Malaysia ingin menyelaraskan garis perbatasan dengan tiang yang ada.

4. Populasi

Pulau Sebatik terletak di antara Nunukan, ibu kota Kabupaten Nunukan di Indonesia, dan Tawau, ibu kota Kabupaten Tawau di Malaysia.

Sebagian besar penduduknya merupakan pendatang dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.

5. Diperintah oleh Inggris dan Belanda

Meski Pulau Sebatik dikenal sebagai bagian dari konflik yang dikenal dengan nama Masalah Batas Optimal (OBP) antara Indonesia dan Malaysia, namun ternyata pulau tersebut berada di bawah kendali Inggris dan Belanda sebelum kedua negara merdeka.

Berdasarkan Perjanjian Batas tahun 1891 dan Perjanjian Batas tahun 1915, Belanda dan Inggris membagi Pulau Sebatik menjadi dua bagian.

Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, pada tahun 2019 kedua negara sepakat untuk mendefinisikan kembali perbatasan dengan mendirikan pilar perbatasan baru.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours