Daftar Orang Partai Gerindra yang Kecipratan Kursi Komisaris BUMN, Masuk Pertamina, Bank hingga Tambang

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Ada sejumlah nama komisaris baru BUMN dari Partai Gerindra. Salah satunya adalah Siti Nurizka Puteri Jaya. Belakangan ini ramai dibicarakan sejumlah kader Partai Gerindra yang mendapat jabatan komisaris di BUMN.

Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/6/2024), berikut nama empat komisaris baru BUMN yang dikenal pengurus atau politikus Partai Gerindra.

Berikut daftar orang Gerindra yang diangkat menjadi komisaris BUMN:

1. Siti Nurizka Puteri Jaya – Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja

Siti Nurizka Puteri Jaya diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Berdasarkan ketentuan tersebut, Siti juga bertindak sebagai komisaris independen.

FYI, Siti Nurizka sebelumnya dikenal sebagai anggota Komisi III DPR RI. Lulusan Universitas Trisakti dan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini berasal dari Fraksi Partai Gerindra.

Dalam kiprahnya, Siti Nurizka juga sempat menduduki jabatan strategis di DPP Partai Gerindra. Panggil kepala pemberdayaan perempuan ke kepala hukum administrasi.

Sebelumnya, perempuan yang kerap disapa Rizka ini merupakan calon wakil bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan pada tahun 2015.

Dalam pengangkatannya sebagai Ketua Komisaris (Komut) PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Siti Nurizka menggantikan Setya Utama. Sekadar informasi, Pupuk Sriwidjaja (Pusri) merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).

2. Fuad Bawazier – Presiden Komisaris MIND ID

Fuad Bawazier diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Mining Industry Indonesia atau MIND ID. Ketentuan ini berdasarkan keputusan rapat umum biasa (RUPST).

Merujuk laman resmi MIND ID, Fuad memiliki gelar sarjana dari Fakultas Akuntansi Universitas Gadjah Mada (1974) dan gelar master dari Economic Institute Boulder Colorado, AS. Selain itu, ia juga menyelesaikan gelar Ph.D. di University of Maryland USA, Fakultas Ekonomi.

Selanjutnya, Fuad merupakan mantan Menteri Keuangan pada Kabinet Pembangunan Ketujuh era Soeharto. Saat ini namanya juga masuk sebagai politikus Partai Gerindra.

Pada Pilpres 2024, Fuad tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Jabatannya adalah anggota Dewan Pakar.

3. Simon Aloysius Mantiri Presiden Komisi PT Pertamina (Persero)

Lalu ada nama Simon Aloysius Mantiri. Beliau diangkat menjadi Ketua Komisaris (Komut) dan Komisaris Independen PT Pertamina (Persero).

Dalam tugas barunya, ia menggantikan anggota DPP Partai Gerindra Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengundurkan diri jelang Pilpres 2024. Ketentuan itu berdasarkan Rapat Umum Tahunan (RUPS) tahun anggaran 2023.

Melihat sejarahnya, Simon dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Prabowo Subianto. Pada Pilpres 2024, ia tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan jabatan Wakil Bendahara.

4. Felicitas Tallulembang – Komisaris BSI

Felicitas Tallulembang merupakan komisaris independen Bank Syariah Indonesia (BSI). Jabatan tersebut diperoleh usai rapat umum biasa pada pertengahan Mei 2024.

Sebelumnya, Felicitas diketahui merupakan anggota DPR. Bergabung dengan Partai Gerindra, ia dilantik pada 3 Oktober 2017 melalui Pergantian Antar Waktu (PAW), menggantikan Andi Nawir Pasinringi yang meninggal dunia. Inilah nama-nama komisaris BUMN baru dari Partai Gerindra.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours