TV Kremlin Ungkap Rusia Targetkan 5 Kota NATO: Hanya 3 Rudal, Peradaban Runtuh!

Estimated read time 2 min read

MOSKOW: Stasiun TV “Russia 1” Kremlin melaporkan bahwa setidaknya lima kota negara NATO di Eropa akan menjadi sasaran serangan Rusia jika perang besar terjadi.

Evgeny Popov, pembawa acara TV, menjelaskan tujuan ini.

Popov, seorang jurnalis Kremlin dan anggota parlemen, telah berulang kali mengancam negara-negara Barat karena mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Ancaman Popov tersebut merupakan respons atas keputusan Amerika Serikat (AS) yang mengirimkan rudal jarak jauh ke Jerman pada tahun 2026.

Rudal jarak jauh termasuk SM-6, rudal jelajah Tomahawk, dan rudal hipersonik, yang masih dalam pengembangan.

Rekaman siaran televisi Rusia Popov dipindahkan ke X oleh penasihat urusan dalam negeri Ukraina Anton Gerashchenko.

Dalam video tersebut, Popov menuduh AS telah melemparkan Eropa ke dalam kuali perang dunia dengan mengakui kecelakaan pesawat tersebut.

Berdiri di depan dinding video peta Eropa, Popov mengatakan Pentagon akan mengirimkan rudal yang menimbulkan ancaman bagi Rusia.

Dia menambahkan bahwa senjata tersebut berhasil mencapai kota-kota Rusia seperti Saint Petersburg, Kazan, Moskow, Novosibirsk dan Yekaterinburg.

“Kita berbicara tentang rudal yang termasuk dalam Perjanjian INF, yang dihancurkan oleh Trump,” kata Popov, merujuk pada bagaimana AS menarik diri dari perjanjian pengendalian senjata pada tahun 2019 di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

“Tidak mudah membayangkan cakupan respons jika pernyataan Gedung Putih menjadi kenyataan. kata Popov. “Semua kota di Eropa berisiko jika rudal kami diluncurkan di Kaliningrad,” kata Popov, merujuk pada eksklave Rusia bahwa: Berbatasan dengan anggota NATO Polandia dan Lituania di Laut Baltik.

Menurut dia, lima kota negara NATO yang akan dibidik Rusia adalah Berlin di Jerman, Warsawa di Polandia, Paris di Prancis, Bukares di Rumania, dan Praha di Republik Ceko, serta pangkalan Amerika di Jerman.

Selain itu, Popov mengatakan Armada Utara Rusia akan bertemu Inggris. “Musuh kita selalu ada di sana,” katanya.

Menurutnya, keputusan Washington mengirimkan rudal jarak jauh ke Jerman tidak hanya mengancam London, tetapi juga Manchester, Birmingham, dan pangkalan angkatan laut Inggris di Clyde, Skotlandia.

“Inggris adalah negara paling berbahaya. “Hanya perlu tiga rudal dan peradaban ini akan hilang,” tambah Popov, seperti dikutip Newsweek, Kamis (18/7/2024).

Terlampir pada video pernyataan Popov

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours