PB ESI sebut Olimpiade Esports bukti pengakuan dunia terhadap esport

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengatakan keputusan Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee) menjadi tuan rumah esports Olimpiade merupakan bukti pengakuan global terhadap eSports.

Ketua Pengurus sekaligus Pembina PB ESI Christian Surjadi mengatakan, PB ESI untuk pertama kalinya menyambut Olimpiade 2025 di Arab Saudi.

“PB ESI menyambut baik terselenggaranya Olimpiade Esports 2025. Hal ini menegaskan pengakuan Komite Olimpiade Internasional terhadap esports dan memberikan optimisme terhadap pertumbuhan dan daya saing esports sebagai salah satu cabang olahraga baru terpopuler dunia di era digital,” kata Christian. ANTARA, melalui laporan dari Jakarta, Rabu.

Christian mengatakan PB ESI menunggu informasi lebih lanjut mengenai jenis permainan yang akan dipertandingkan di Olimpiade Esports 2025.

Menurut pria yang hanya akrab disapa Che ini, PB ESI fokus mempersiapkan tim esports nasional untuk mengikuti kompetisi dan kejuaraan esports dunia.

Saat ini PB ESI sedang fokus mempersiapkan IESF World Championship 2024 di Riyadh, mengikuti seluruh event Indonesia antara lain MLBB Men’s, MLBB Women, e-soccer dan PUBG Mobile, serta persiapan Global Esports di akhir tahun AIMAG dan Global Esports Games yang diselenggarakan oleh Federasi di Tiongkok,” kata Ch.

“Untuk olimpiade esports, kami masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai game apa saja yang akan dipertandingkan.”

Pada Jumat (12/7), Komite Olimpiade Internasional mengumumkan kemitraan dengan Komite Olimpiade Nasional (NOC) Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2025.

Langkah ini menyusul pengumuman baru-baru ini bahwa Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (EC) telah mengusulkan untuk menjadi tuan rumah pertandingan esports Olimpiade.

Usulan tersebut akan disampaikan pada pertemuan Komite Olimpiade Internasional menjelang Olimpiade Paris 2024.

Kemitraan antara Komite Olimpiade Internasional dan NOC Arab Saudi telah berlangsung selama 12 tahun, dengan Olimpiade Esports yang diadakan secara rutin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours