Akhir Juli, Tiga Hujan Meteor Sekaligus Bakal Mengguyur Bumi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Akhir Juli 2024 akan menjadi surganya para pecinta hal-hal surgawi. Bagaimanapun, pada malam 29 Juli hingga 31 Juli, dua atau tiga hujan meteor akan menghiasi langit secara bersamaan.

Meteorit pertama adalah Perseid yang mencapai puncaknya pada hari di atas. Disusul hujan meteor Delta Aquariid dari komet 96P/Machholz pada 18 Juli dan hujan meteor Alpha Capricornids 169P/NEAT mulai 7 Juli.

Tanggal puncak South Delta Aquariding adalah 29 dan 30 Juli. Sementara itu, puncak hujan Alpha Capricornids akan terjadi pada 30-31 Juli. Alhasil, tanggal 30 Juli menjadi hari terjadinya dua hujan meteor sekaligus. puncaknya pada saat yang bersamaan.

Menurut American Meteor Society, setelah puncak hujan meteor berlalu, Delta Aquariids akan terus berada di selatan hingga 21 Agustus, dan Alpha Capricornids akan mengakhiri presentasinya pada 15 Agustus 2024.

Ada juga kemungkinan adanya meteorit Perseid. Hujan meteor terkenal itu dimulai pada 14 Juli dan akan berlangsung hingga 1 September. Puncak Perseid tidak akan terjadi pada malam hari tanggal 11 dan 12 Agustus, namun akan menghasilkan beberapa meteor pada hari-hari menjelang dan setelah puncaknya, yang berarti beberapa meteor tersebut mungkin berasal dari Perseid.

Cnet.com melaporkan bahwa tempat terbaik untuk melihat hujan meteor adalah di belahan bumi selatan. Namun jika melihat dengan jelas dari ufuk selatan, hujan meteor masih bisa terlihat di belahan bumi utara. Carilah tempat yang gelap dan tinggi, jauh dari cahaya buruk, lalu lihat ke selatan.

Setelah tengah malam dan sebelum matahari terbit, inilah waktu terbaik untuk melihat pertunjukan meteor. Alpha Capricornus diperkirakan menghasilkan lima meteor per jam. Saat ini terdapat 15-20 meteor per jam di Delta Aquarid Selatan. Pada puncaknya, Perseid mengeluarkan rata-rata 50 hingga 75 meteor per jam.

Seberapa sering hujan meteor ganda terjadi?

National Geographic mencatat sekitar 30 hujan meteor terlihat dari Bumi setiap tahunnya, namun mungkin masih banyak lagi kejadian yang menghasilkan satu atau dua meteor. Hujan meteor terbesar yang dapat dilihat manusia terjadi sekali atau dua kali dalam sebulan. Sebagian besar berukuran relatif kecil dan hanya memiliki jambul pendek.

Hujan meteor Perseid, Geminid, dan Ursid adalah beberapa pertunjukan reguler terbesar, yang sesekali mendapat dukungan dari Quadrantids dan Orionids. Namun, meskipun sifatnya sama, dua meteor besar tidak biasa mencapai puncaknya pada saat yang sama, sehingga akan muncul Southern Delta Aquarius dan Alpha Capricornus.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours