JAKARTA (Antara) – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erik Tahir memastikan PSSI sudah mulai membayar utangnya kepada kreditur yang saat ini memiliki utang sebesar $70 miliar.
“Kami mulai melakukan penundaan pembayaran yaitu Rp 90 miliar,” kata Eric dalam jumpa pers usai Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta. Kita sudah mulai mencicil Rp 20 miliar, masih ada Rp 70 miliar,” kata Erik dalam jumpa media usai Kongres Umum PSSI 2024 di Jakarta. , Senin.
Katanya, hal itu terkait dengan penggunaan pendapatan promosi sepak bola di Indonesia oleh PSSI.
Erick mengatakan, laporan keuangan PSSI telah dikaji dan diketahui menerima dana hampir Rp700 miliar yang sebagian besar berasal dari bantuan pemerintah sebesar Rp300 miliar untuk Piala Dunia U-17 2023.
Ia mengatakan selebihnya PSSI sedang berupaya mendapatkan dananya dan dari hasil yang terkumpul masih ada dana lagi sebesar 49 miliar dolar.
Saya kira ini pertama kalinya PSSI mendapat uang lebih banyak, ujarnya.
Dia menjelaskan, uang itu digunakan untuk melunasi pinjaman PSSI secara bertahap yang rencananya akan dilunasi dalam dua atau tiga tahun.
Erick yakin, setelah utangnya lunas, PSSI akan memiliki dana abadi dengan sistem manajemen kesehatan yang akan mendukung masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan PSSI di masa depan.
Lebih lanjut dia mengatakan, PSSI tidak tinggal diam namun berupaya mencari sumber pendanaan karena pihak publik menyatakan pihak swasta dan pihak lain siap memberikan dukungan.
“Ini yang kami tuntut, khususnya industri PSSI, harus jelas,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours