Kamis, udara Jakarta kategori sedang

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kualitas udara di DKI Jakarta pada Kamis pagi tergolong sedang, sehingga baik untuk aktivitas luar ruangan.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada pada angka 96 pada pukul 06.30 WIB dengan nilai partikulat halus (PM) sebesar 2,5 dan konsentrasi polutan sebesar 33 mikrogram per meter kubik.

Konsentrasi ini setara dengan 6,6 kali pedoman kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berdasarkan indeks kualitas udara ini, Jakarta masih menduduki peringkat sepuluh kota terburuk di dunia.

Selain Jakarta, Kota Medan juga menduduki peringkat ketujuh kota dengan kualitas udara terburuk dengan indeks 124 atau tidak sehat untuk kelompok sensitif.

Namun beberapa kabupaten di Jakarta yang tercatat masuk dalam kategori kualitas udara tidak sehat, yakni Kemayoran dengan indeks 158, Kelapa Gading Barat dengan indeks 151, dan Kebon Jeruk dengan indeks 151.

Untuk udara kategori sedang, masyarakat dalam kelompok sensitif sebaiknya mengurangi aktivitas luar ruangan dan memakai masker di luar ruangan, menutup jendela untuk mencegah polusi udara dan menyalakan filter udara.

Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan Hidup dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta juga melaporkan kualitas udara Jakarta secara keseluruhan untuk pencemaran udara PM2.5 berada pada kategori sedang dengan indeks sebesar 86.

Kategori sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak mempengaruhi kesehatan manusia atau hewan, namun mempengaruhi tanaman sensitif dan nilai estetika.

Beberapa wilayah pemantauan memiliki kualitas udara sedang, yakni Bundaran HI, Jagakarsa, dan Lubang Buaya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours