Ilmuwan Temukan Jawaban Penyebab Tengkorak Paracas Memanjang

Estimated read time 2 min read

PENEMUAN BIOG SANTOS – Para ilmuwan telah menemukan tengkorak prajurit Peru yang unik berusia 2.000 tahun. Tengkorak ini ditemukan menyatu dengan logam dan merupakan salah satu contoh operasi kepala manusia tertua di dunia.

Para ahli meyakini, deformasi tengkorak Parako disebabkan karena kepala bayi dibalut dengan kain atau papan kayu yang kuat.

Proses ini terjadi secara bertahap selama beberapa tahun sehingga menyebabkan tulang tengkorak bayi tumbuh memanjang ke belakang.

Meskipun tujuan sebenarnya dari praktik ini masih diperdebatkan, beberapa teori yang telah diajukan antara lain:

Tengkorak yang memanjang dapat dianggap sebagai simbol status sosial yang tinggi atau tanda milik suatu kelompok elit.

Kelainan bentuk tengkorak mungkin merupakan cara untuk membedakan satu kelompok sosial dari kelompok sosial lainnya.

Tengkorak yang dimaksud adalah contoh tengkorak lonjong Peru, suatu bentuk modifikasi tubuh kuno di mana anggota suku sengaja memutilasi tengkorak anak-anak dengan cara mengikatnya dengan kain atau bahkan mengikat kepalanya di antara dua batang kayu dalam jangka waktu yang lama.

“Ini adalah tengkorak Peru memanjang dengan logam, dimasukkan melalui pembedahan setelah kembali dari pertempuran, diyakini berusia sekitar 2.000 tahun yang lalu. “Salah satu koleksi paling menarik dan tertua yang kami miliki,” Dailymail.com mengutip seorang pejabat Museum Osteologi.

Beberapa teori menghubungkan praktik ini dengan keyakinan spiritual atau agama, mungkin sebagai cara untuk menghubungi dewa atau roh leluhur.

Tingkat deformasi tengkorak bubuk mesiu dianggap salah satu yang paling ekstrim di dunia. Bentuknya yang sangat memanjang dan tidak proporsional dengan bagian tubuh lainnya benar-benar membedakan mereka.

Selain bentuknya yang memanjang, tengkorak Paracas juga memiliki beberapa ciri fisik yang unik, seperti rongga mata yang besar dan tulang pipi yang menonjol.

Analisis DNA terbaru terhadap tengkorak Paracas menunjukkan bahwa DNA mereka sangat berbeda dengan DNA penduduk asli Amerika lainnya. Hal ini menambah misteri asal usul mereka.

Salah satu teori yang paling populer adalah tengkorak Paracas merupakan bukti keberadaan makhluk luar angkasa atau extraterrestrial. Namun teori ini tidak didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat.

Kebanyakan ahli sepakat bahwa deformasi tengkorak Paracas adalah hasil dari praktik budaya yang dilakukan secara sadar. Meskipun asal usul genetik mereka masih menjadi misteri, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa mereka berasal dari spesies yang berbeda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours