TPA Cipayung Longsor, Aktivitas Bongkar Muat Truk Sampah Terhambat

Estimated read time 2 min read

DEPOK – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok mengalami longsor usai hujan deras turun pada Senin, 8 Juli 2024. Akibatnya, aktivitas bongkar muat truk sampah terhenti sehingga menimbulkan antrian panjang.

“Iya (longsor), karena intensitas hujan lebat belakangan ini,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok Abdul Rahman, Rabu (10/7/2024).

Abra, sapaan akrabnya, mengatakan, layanan pengumpulan sampah di tempat penampungan sementara (TPS) di sejumlah wilayah di Depok terhambat akibat bencana sampah tersebut. “Iya, pelayanan pengumpulan sampah di TPS terhambat,” ujarnya.

Abra mengatakan pihaknya sedang mengatasi permasalahan longsor di lapangan. Abra berharap TPA Cipayung segera bisa berfungsi kembali. “Sekarang sedang diproses, mudah-mudahan segera bisa dioperasikan kembali,” ujarnya.

Sebelumnya, salah satu sopir truk sampah berinisial S (49) mengaku menunggu sejak pukul 04.30 WIB, belum selesai bongkar muat, dan masih menunggu hingga pukul 13.30 WIB. “Saya di sini sejak pukul enam tiga puluh,” kata S pada Selasa, 9 Juli 2024.

S mengungkapkan, antrian yang sangat panjang kali ini menyebabkan terjadinya longsor di TPA Cipayung dan menghalangi jalan bongkar muat kendaraan yang membawa sampah. Datanya nanti ada longsor, lama sekali, kata sopir yang mengangkut sampah dari kawasan Cimanggis itu.

Sementara itu, petugas truk sampah, AR (44), mengatakan kendaraan tersebut masuk ke TPA Cipayung di 05:00 WIB dan selesai hanya pada pukul 11:00 WIB. “Dulu ada yang keluar jam 11 siang, padahal masuk saat hari masih gelap (subuh),” kata AR.

Menurut AR, longsor di TPA Cipayung sering terjadi saat hujan deras dan mengakibatkan antrian bongkar muat sampah di sana lebih dari 7 jam. “Biasanya bongkar muat minimal 1 atau 2 jam, biasa kalau hujan, puing-puingnya berjatuhan di jalur truk,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours