Jejak Pendidikan Muhadjir Effendy, Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Muhadjir Effendy ditunjuk sebagai Ketua Tim Pengelola Pertambangan PP Muhammadiyah. Saat ini, Muhajir juga menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan dan Kebudayaan (PMK).

Baca juga: Soal Penerimaan Tawaran Pengelolaan Tambang oleh Muhammadiyah, Jokowi: Kami Ingin Pemerataan Ekonomi

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi disahkan oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Hal itu terungkap dalam jumpa pers yang ditayangkan di YouTube Muhammadiyah pada Minggu (28/7/2024).

Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah Abdul Muti mengatakan, izin pertambangan tersebut sudah dicek terlebih dahulu secara teliti. Pendapat berbeda datang dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Amiens Rice Kaget dan Marah Atas Penerimaan Mohammedia Ke Pimpinan Tambang, Hadirkan Pertemuan Tanwir

Mulai dari ahli pertambangan, ahli hukum, ahli lingkungan hidup, dewan/lembaga PP Muhammadiyah, operator/pengurus pertambangan dari bidang pertanahan hingga partisipasi perguruan tinggi.

Izin pertambangan juga akan dikelola secara hati-hati, dengan tim pengelola pertambangan yang terdiri dari beberapa nama. Tatanan ini ditetapkan dengan surat keputusan PP Muhammadiyah.

Baca juga: Muhammadiyah Ambil Alih Pengelolaan Ranjau Darat, Ini Tim Pimpinannya

Nama-nama yang masuk dalam tim pengelola tambang PP Muhammadiyah adalah Muhadjir Effendy, Muhammad Sayuti, Anwar Abbas, Hilman Latief, Agung Danarto, Ahmad Dahlan Rais, Bambang Setiaji, dan Arif Budimanta.

Muhadjir Effendy ditunjuk sebagai ketua tim pengelola pertambangan Muhammadiyah. Sedangkan Muhammad Sayuti menjabat sekretaris.

Sejarah Pendidikan Muhajir Effendi.

Prof. dr. Muhadjir Effendy, M.A.P ditunjuk sebagai Ketua Tim Pengelola Pertambangan Muhammadiyah dalam perannya saat ini sebagai Kabag Bisnis dan Perekonomian PP Muhammadiyah.

Baca juga: Penerimaan Izin Tambang oleh Muhammadiyah, Diam: Berharap Ada Keajaiban Tolak

Muhadjir Effendy lahir di Madiun pada tanggal 29 Juli 1956. Sebelum menjabat Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhajir menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbuda) pada periode 2016. 2019.

Muhajir yang berlatar belakang jurnalisme mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Madiun. Beliau menempuh pendidikan di SD Al Islam kemudian melanjutkan pendidikan di PGAN selama 4 tahun dan PGAN selama 6 tahun.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menempuh pendidikan sebanyak tiga kali dan mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Tarbia IAIN Malang dan lulus pada tahun 1978.

Penerima Anugerah Pernikahan Satayalencana Karya Satya XX Tahun 2010 ini melanjutkan pendidikannya dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sosial dari IKIP Malang dan lulus pada tahun 1982.

Muhajir yang telah menerbitkan 12 buku ini melanjutkan studi magisternya pada program Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada (UGM). Disertasinya saat itu berjudul Analisis Kebijakan Dukungan Terhadap Guru Pelayanan Publik di Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.

Muhajir kemudian melanjutkan studi PhD bidang ilmu sosial di Universitas Airlangga (Unair). Saat itu ia mendapatkan gelar PhD dengan disertasi tentang Pemahaman Profesionalisme Tingkat Elit TNI-AD (kajian Fenomenologi Perwira Menengah TNI-AD di Wilayah i Malang Garnizun).

Begitulah kisah pendidikan Muhajir Effendi yang diangkat menjadi ketua tim pengelola pertambangan PP Muhammadiyah. Saya harap informasi ini bermanfaat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours