Indeks Pariwisata Indonesia Naik ke Posisi 22, Ungguli Malaysia dan Thailand

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Prestasi membanggakan kembali diraih Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Peringkat Indonesia Travel and Tourism Index (TTDI) 2024 berhasil naik ke peringkat 22 dari total 119 negara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam sambutannya mengatakan, pencapaian gemilang tersebut tidak lepas dari upaya dan kerja keras Kemenparekraf yang berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, kementerian korporasi, dan sektor terkait.

Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita benahi karena ada beberapa pilar utama yang masih menjadi fokus kita, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam sambutannya di acara tersebut. Gedung Sapta Pesona Jakarta Pusat pada Rabu (2024).

Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa tugas terpenting yang harus segera diselesaikan oleh Indonesia meliputi kesehatan dan kebersihan, infrastruktur, dan kesiapan TIK. Jika hal ini dapat diselesaikan dengan baik maka dampak positifnya terhadap sektor pariwisata dalam negeri akan sangat serius.

Sedangkan lima pilar unggulan Indonesia terdiri dari prioritas perjalanan dan pariwisata, keberlanjutan perjalanan dan pariwisata, sumber daya alam, dampak sosial ekonomi, dan sumber daya budaya.

“Dampak multipliernya sangat besar. Investor bisa melihat pariwisata kita punya potensi besar. Hasilnya, investasi, lapangan kerja, dan ekonomi kerakyatan akan meningkat, kata Sandiaga Uno.

Hal serupa diungkapkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. Menurutnya, penampilan Indonesia di TTDI 2024 dapat memperkuat posisi negara sebagai tujuan wisatawan mancanegara.

Fondasinya sudah diletakkan, jadi yang terpenting adalah kemudahan masuk ke Indonesia, karena saat ini juga jauh lebih mudah dibandingkan negara tetangga, kata Angela Tanoesoedibjo.

Dalam kesempatan yang sama, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya mengungkapkan rasa bangganya atas capaian Kemenparekraf dalam laporan TTDI tahun 2024. Bukan tanpa alasan Indonesia menempati posisi teratas pada peringkat 2′ tersebut. Negara saingannya adalah Malaysia dan Thailand.

Terlihat pula Indonesia pertama kali mendaftar sertifikasi mandiri ini pada masa pemerintahan Arief Yahya.

“Saya ucapkan selamat kepada Pak Sandiaga dan Pak Wamen atas keberhasilannya. Karena jika kita ingin menjadi pemain global, kita harus mematuhi standar global. “Saya senang sekali karena posisi kita berada di atas Malaysia dan Thailand.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours