Pemkot Jakpus selenggarakan Roadshow Bunda Literasi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan orientasi literasi ibu di RPTRA Gondangdia, Jalan Cik Ditiro RT 01/02, Gondangdia, Menteng untuk menciptakan generasi yang lebih baik. Kepala Perpustakaan dan Arsip Pusat (Pusip) DKI Jakarta Irwan Septinadi mengatakan, acara tersebut merupakan wadah positif bagi keberanian dan individualitas anak-anak untuk membesarkan generasi penerus.

“Meskipun teknologi semakin berkembang, perbendaharaan kata akan semakin kaya karena sastra, dan empati akan semakin nyata. Akan lebih signifikan karena literasi,” kata Irwan, Senin di Jakarta.

Pada acara ini dihadirkan sekitar 80 peserta yang terdiri dari perwakilan forum anak daerah, guru PAUD, SD, pegawai Dinas Penyuluhan Hak dan Kesejahteraan Keluarga, serta sosialisasi dengan topik “Pentingnya Pendidikan Sastra di Dunia Digital”. usia” diadakan. PKK), orang tua dan ASN di Kabupaten Menten.

Uku Jamila, Bunda Literasi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, mengatakan, ada 56 anak yang mengikuti Bunda Literasi Jakarta Pusat. Selain untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan sastra di era digital, acara tersebut juga akan diisi dengan lomba puisi dan melukis. Baca juga: Dispusip dan Undira Tingkatkan Peran Perpustakaan di Perguruan Tinggi. Baca Juga: Pemkot Jakpus Dorong Generasi Muda Gemar Membaca Untuk Memperkaya Usia Literasi. Selain itu, acara ini diadakan dalam rangka Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.

“Sastra berperan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Sastra membantu anak mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan kemampuan berbahasa,” kata Ucu.

UCU berharap kompetisi kali ini dapat menjadi wadah ekspresi diri dan kreativitas melalui karya seni dan sastra.

Oleh karena itu UCU mengajak semua pihak khususnya Ibu PAUD dan Ibu Literasi untuk terus bersinergi menanamkan kecintaan terhadap sastra pada anak.

“Mari kita jadikan sastra sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dan mari jadikan era digital ini sebagai peluang untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia,” ajak Uku.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours