Bank Dunia: 80 persen populasi dunia akan tumbuh lebih lambat

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Bank Dunia (World Bank) menyatakan 80 persen penduduk dunia menghadapi pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan sepuluh tahun sebelum COVID-19. Namun, pertumbuhan ekonomi global stabil untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada tahun 2024 setelah pandemi COVID-19. “Empat tahun setelah pergolakan yang disebabkan oleh pandemi, krisis, inflasi, dan stagnasi keuangan, pertumbuhan ekonomi global tampak stabil,” kata Kepala Ekonom dan Wakil Presiden Grup Bank Dunia Indermit Gill, Selasa di Jakarta.

Namun menurut Indermit, pertumbuhan tersebut berada pada level yang lebih rendah dibandingkan sebelum tahun 2020.

Menurut laporan Global Economic Outlook terbaru Bank Dunia, perekonomian dunia diperkirakan akan stabil pada tahun 2024 untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, namun berada pada tingkat yang lemah berdasarkan standar historis saat ini.

Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan tetap sebesar 2,6 persen pada tahun 2024, sebelum meningkat menjadi rata-rata 2,7 persen pada tahun 2025-2026. Angka ini berada di bawah rata-rata 3,1 persen pada satu dekade sebelum COVID-19.

Perkiraan tersebut menunjukkan bahwa antara tahun 2024 dan 2026, negara-negara yang memiliki lebih dari 80 persen populasi dunia dan produk domestik bruto (PDB) global masih akan tumbuh lebih lambat dibandingkan sepuluh tahun sebelum COVID-19.

Secara keseluruhan, negara-negara berkembang diperkirakan akan tumbuh rata-rata sebesar 4 persen antara tahun 2024 dan 2025, sedikit lebih lambat dibandingkan tahun 2023.

Di negara-negara berpenghasilan rendah, pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat menjadi 5 persen pada tahun 2024 dari 3,8 persen pada tahun 2023.

Namun, kenaikan perkiraan tahun 2024 menunjukkan penurunan angka di tiga dari empat negara berpendapatan rendah sejak bulan Januari.

Di negara-negara maju, pertumbuhan ekonomi akan tetap lemah sebesar 1,5 persen pada tahun 2024, sebelum meningkat menjadi 1,7 persen pada tahun 2025.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours