Pertamina Bakal Akuisisi Perusahaan Asal Brasil untuk Produksi Bioetanol

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ingin bioetanol siap menggantikan bensin dalam 3 tahun ke depan.

Luhut menjelaskan, pemerintah saat ini sedang mempersiapkannya dengan mencari sumber bioetanol, salah satunya melalui pemanfaatan tebu. Saat ini pemerintah telah membuka food farm di Papua untuk memproduksi gula sebagai bahan baku produksi bioetanol.

“Yah, saya kira dalam 3 tahun ke depan, 2 tahun kita sudah bisa mencapainya (mengganti bensin dengan bioetanol),” kata Luhut dalam pidatonya di acara HIPMI di Jakarta, Senin (10/6/2024).

Langkah lainnya, Luhut mengatakan saat ini PT Pertamina (Persero) juga telah menyelesaikan proses akuisisi perusahaan di Brazil yang memproduksi gula untuk dijadikan bioetanol.

“Kami secara bertahap akan mengganti bensin dengan bioetanol. Sehingga Pertamina punya sumber energi dan sumber gula di Brazil, akan membuat ketahanan energi kita,” kata Luhut.

Baca juga: Profil Simon Aloysius, Pria Dekat Prabowo yang Diangkat Komisaris Pertamina Gantikan Ahok

Luhut mengatakan penggantian Pertalite dengan bioetanol bertujuan untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor. Sebab menurutnya gas buang yang dihasilkan bioetanol lebih bersih dibandingkan gas buang yang dihasilkan Pertalite.

“Nah kita lihat dulu, kita mau bioetanol karena masalah pencemaran ini akan kita kendalikan, cara paling cepat untuk mengendalikannya adalah dengan etanol,” kata Luhut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours