Nadal bisa jadi mundur di tunggal setelah menang ganda bersama Alcaraz

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Petenis Spanyol Rafael Nadal ragu apakah akan bermain di nomor tunggal Olimpiade Paris setelah mengalami cedera paha saat latihan menyusul kemenangan ganda pada putaran pertama atas Carlos Alcaraz.

Nadal akan bertemu petenis Hungaria Márton Fucsovics pada babak pertama pada Minggu (28/7). Jika menang, ia akan menghadapi Novak Djokovic di putaran kedua Olimpiade Paris, menandai pertandingan ke-60 dalam karirnya melawan rival lamanya dari Serbia.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, saya tidak tahu apakah saya akan bermain besok atau tidak,” kata Nadal, 38 tahun, yang berpartisipasi dalam Olimpiade perpisahan sebelum pensiun, kepada AFP, Minggu. .

“Saya akan berbicara dengan para pemain saya dan membuat keputusan paling cerdas yang saya bisa untuk memberi saya peluang terbaik untuk membawa pulang medali, jadi kita lihat saja nanti.”

Nadal, yang diganggu cedera sepanjang karirnya, menghadapi Carlos Alcaraz untuk pertama kalinya dan mengalahkan duo Argentina Maximo Gonzalez dan Andres Molteni 7-6 (7/4), 6-4 di depan penonton yang memadatinya. Di Pengadilan Philippe Chatrier.

Nadal, peraih medali emas tunggal pada Olimpiade Beijing 2008 dan juara ganda di Rio empat tahun kemudian, muncul di lapangan dengan perban di paha kanannya.

Bagi Nadal, Olimpiade akan menjadi turnamen ketujuhnya pada tahun 2024, ia juga harus menghadapi cedera pinggul musim ini dan peringkat individunya turun.

“Terkadang lebih banyak tidak selalu berarti lebih banyak, terkadang lebih banyak berarti lebih sedikit,” kata Nadal, yang tampil membawa obor Olimpiade pada upacara pembukaan Olimpiade hari Jumat.

Saya menikmati momen bermain ganda bersama Carlos.

“Hari ini adalah hari yang tak terlupakan bagiku, dan kemarin juga tak terlupakan. Aku menikmati setiap momen, aku mendapat pengalaman terbaik.”

Beberapa jam sebelumnya, Alcaraz memulai kompetisi tunggal Olimpiade dengan kemenangan straight set atas Hady Habib.

Pemain berusia 21 tahun itu mengatakan bermain bersama rekan senegaranya Nadal adalah sebuah “mimpi”.

Duo Spanyol ini mendapat tepuk tangan meriah di lapangan yang sama di mana Nadal memenangkan 14 gelar Prancis Terbuka dan Alcaraz meraih kemenangan pertamanya bulan lalu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours