Olimpiade Paris 2024 dibuka dengan upacara bersejarah di Sungai Seine

Estimated read time 2 min read

Paris (ANTARA) – Setelah 100 tahun penantian, Paris kembali menyambut Olimpiade dengan menggelar upacara bersejarah meski diguyur hujan di Sungai Seine.

Presiden Prancis Emmanuel Macron secara resmi membuka Olimpiade sebelum upacara pembukaan di tepi sungai yang diakhiri dengan Teddy Riner dan Marie-Jose Perec menyalakan kuali dengan api Olimpiade.

Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng yang juga bertindak sebagai perwakilan khusus Presiden Tiongkok Xi Jinping menjadi salah satu pejabat internasional yang hadir pada upacara pembukaan tersebut.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan masyarakat Prancis.

“Reformasi agenda Olimpiade kita dengan menjadikan Olimpiade ini terbuka. Kita semua akan merasakan Olimpiade yang lebih inklusif, lebih perkotaan, lebih muda dan lebih berkelanjutan, Olimpiade pertama dengan kesetaraan gender penuh di lapangan,” kata Bach.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, upacara pembukaan tidak diadakan di stadion utama, melainkan di jantung kota tuan rumah, Paris. Dari jembatan Austerlitz hingga Trocadero, sekitar 6.800 atlet berkumpul di belakang pembawa bendera, menyusuri sungai Seine sepanjang 6 km dengan 85 perahu.

Meskipun dalam kondisi hujan, parade ini memungkinkan para atlet untuk menikmati keindahan monumen paling terkenal di Paris, termasuk Louvre, Place de la Concorde, Grand Palais, dan Menara Eiffel, dengan beberapa monumen yang menjadi tempat pertunjukan musik untuk upacara pembukaan tahun 2024. Olimpiade Paris.

Olimpiade 2024 akan menandai ketiga kalinya Paris menjadi tuan rumah pertandingan musim panas. Paris menjadi tuan rumah Olimpiade untuk pertama kalinya pada tahun 1900, dan yang kedua kalinya sekitar satu abad yang lalu, tepatnya pada tahun 1924.

Beberapa jam sebelum upacara pembukaan, serangan pembakaran di jalur kereta api Prancis menyebabkan penundaan dan pembatalan layanan kereta api di seluruh Eropa, sehingga membayangi Olimpiade tersebut.

Namun serangan tersebut tidak menyurutkan semangat upacara pembukaan Olimpiade, masyarakat terus berbondong-bondong ke tepian Sungai Seine dan sepanjang jembatan untuk menyaksikan upacara tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours