Siswa Butuh Kecakapan Digital untuk Gunakan Internet Secara Positif dan Aman

Estimated read time 3 min read

GORONTALO – Internet menyediakan akses layanan komunikasi dan komunikasi serta sumber informasi kepada jutaan penggunanya yang tersebar di seluruh dunia. Namun, untuk mendatangkan banyak manfaat, pemanfaatan Internet harus dilakukan dengan cara yang baik, kreatif, dan aman.

Penyiar Andy Vidya Syadzwina menceritakan hal tersebut saat menjadi aktivis hak asasi manusia di situs Literasi Digital untuk Pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Gorontalo di Wilayah Bone Bolango. , Kamis (13/6/2024).

Andy mengatakan dibutuhkan keterampilan digital untuk meningkatkan internet dengan cara yang positif, kreatif, dan aman. Keterampilan ini mencakup pengetahuan dasar tentang perangkat keras dan perangkat lunak, sistem operasi, aplikasi dan Internet.

“Misalnya mesin pencari, aplikasi chatting dan media sosial, serta pemasaran dan pemasaran digital,” kata Andy. Dalam diskusi virtual bertajuk “Positif, Kreatif dan Aman di Internet”, Andy menyebutkan beberapa perilaku yang dilarang dalam menggunakan Internet.

Hal ini termasuk pelecehan seperti menghina orang, menyebarkan berita palsu, memberikan informasi pribadi dan menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal.

Juga menyebarkan konten-konten cabul seperti konten pornografi, menyebarkan konten-konten yang berkaitan dengan radikalisme, menanggapi pesan-pesan meresahkan dari orang tak dikenal, berpakaian tidak sopan saat mengakses jejaring sosial, terutama saat melakukan siaran langsung atau live, imbuhnya.

Menurut Andy, cara berselancar di Internet yang positif, kreatif, dan aman adalah dengan membatasi waktu dan menetapkan tujuan di Internet, bukan mengakses situs atau media sosial yang tidak memberikan keuntungan, penggunaan Internet kembangkan dirimu. Kanan.

“Gunakan Internet tidak hanya untuk mencari informasi, tetapi juga untuk menciptakan informasi. Video YouTube di Internet untuk mengunggah video karya Anda dan menghindari konten seksual atau kekerasan. “Selanjutnya, buat akun media sosial untuk mengunggah karya Anda, dan pikirkan sebelumnya kamu kirimkan”, jelas Andy di hadapan tim guru dan siswa yang mengikuti diskusi dengan melihat kelompok (Nover) dari masing-masing sekolah.

Beberapa sekolah menengah yang melaksanakan diskusi daring di kabupaten Bone Bolango antara lain SMPN 1 Tapa, SMPN 1 Paguyaman, SMPN 1 Popayato, SMPN 1 Tilongkabila, MTsN 1, MTsN 2 Boalemo, SMPN 1 Wonosari, MTsN 2MT Alhuaats, MTsN 2 MTswatakh 1 MTsN, SMPN 2 Suwawa, SMPN Tilamuta, MTs Al Mubarak Marisa, MTs Alkhairaat Popayato, 1 Botumoito, SMPN 1 Kabila, SMPN 1 Bonepantai, SMPN 1 Marisa, dan SMPN 1 Randangan.

Sumber lain, Guru Besar Universitas Permadina Jakarta, Joko Arizal menambahkan, keterampilan keamanan digital diperlukan untuk menggunakan internet secara positif, kreatif, dan aman. Seperti memahami pencatatan digital, mewaspadai penipuan digital (phishing dan scam), penipuan belanja online.

“Agar aman, batasi informasi pribadi, penggunaan perangkat, identifikasi ancaman keamanan dan filter sebelum dibagikan,” jelas Joko Arizal.

Sementara itu, Anggota Panitia Pengkajian Konstitusi MPR RI Nuzran Joher meminta para mahasiswa menjaga etika berinternet selama berada di dunia maya. “Etika dan perilaku di Internet (kesopanan) diperlukan karena kita berkomunikasi dengan manusia dan bukan dengan banyak kata,” kata Nozran Johar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours