Lithuania minta dukungan finansial UE perkuat perbatasan dengan Rusia

Estimated read time 2 min read

London (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Lithuania Agne Bilotaite telah mengirimkan surat resmi kepada Komisaris Dalam Negeri Eropa Ylva Johansson meminta dukungan finansial untuk memperkuat pertahanan perbatasan kawasan Baltik dengan Rusia.

Pada hari Selasa, Anadolu Agency melaporkan bahwa menurut pernyataan pers Kementerian Dalam Negeri, Menteri Agne Bilotaite menyadari perlunya mengubah dan memperluas sistem perbatasan.

“Saat ini, memperkuat keamanan perbatasan Lituania sepanjang 275 kilometer (170.877 mil) dengan Rusia adalah prioritas kami,” kata Bilotaite dalam sebuah pernyataan.

Sebagian besar sistem perbatasan perlu ditingkatkan sehingga Lituania dapat memperoleh informasi yang baik tentang situasi di perbatasan dan memastikan keamanan di wilayah perbatasan luar UE, lanjutnya.

Menurut pernyataan perusahaan, biaya transfer diperkirakan sekitar 16 juta euro (Rp 281,9 miliar), dan dana yang dibutuhkan mencapai 13,7 juta euro (Rp 241,4 miliar).

Oktober lalu, Lituania menerima hibah sebesar 9,3 juta euro (163,8 miliar rupiah) dari Uni Eropa, yang memungkinkan negara Baltik tersebut memperbaiki sistem perbatasannya di perbatasannya dengan Belarus.

Dalam suratnya, Bilotaite menegaskan kembali peran Komisi Eropa dalam memerangi imigrasi ilegal yang “diselenggarakan” oleh pemerintah Belarusia. Menurut pengumuman pemerintah LRT, layanan tersebut akan dimulai pada tahun 2021.

Sementara itu, Komisi Eropa telah memberi Lituania sekitar 100 juta euro (Rs 1,7 triliun) sebagai dukungan untuk memperkuat perbatasannya dengan Belarus sebagai tanggapan terhadap serangan militer Rusia di negara tersebut, seperti yang dilaporkan LRT.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours