Kadin Indonesia Bersama Ratusan Asosiasi Industri Menyusun Whitepaper Kebijakan Ekonomi

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) hari ini menggelar rapat koordinasi untuk menyusun white paper berisi usulan dunia usaha untuk Program Pembangunan Ekonomi 2024-2029. Anggota Luar Biasa Kamar Dagang dan Industri Indonesia (ALB) menghadiri rapat koordinasi ratusan asosiasi industri.

Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia, menjelaskan Kadin Indonesia saat ini sedang menyusun white paper yang memuat usulan dan masukan dari pelaku usaha, investor, dan akademisi mengenai isu-isu ekonomi strategis terkait pembangunan ekonomi. Dalam lima tahun ke depan.

“Dalam penyusunan white paper ini, Kadin menekankan pentingnya gotong royong dan prinsip keberagaman tungal ika. Sehubungan dengan itu, pada hari ini kami mengadakan rapat koordinasi dengan asosiasi industri yang merupakan anggota luar biasa Kamar Dagang dan Industri Indonesia. berpartisipasi dalam penyusunan buku putih dengan memberikan masukan sektoral dalam diskusi kelompok fokus dan hasilnya disajikan. kajian, laporan, dan survei,” kata Arsjad.

Arszad mengatakan acara hari ini merupakan ajang silaturahmi dunia usaha dalam mendukung pembangunan perekonomian nasional. Sebagai organisasi besar yang sejalan dengan dunia usaha dan mitra strategis pemerintah, Kadin Indonesia siap bersinergi mendorong dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional guna mensukseskan program pembangunan ekonomi 2025-2029. Impian Indonesia Emas 2045.

“Setidaknya ada tiga isu yang harus menjadi fokus, yaitu optimalisasi sektor-sektor strategis yang dapat mendorong pertumbuhan, penguatan kapasitas UMKM nasional, dan peningkatan kesejahteraan separuh kelas pekerja. Kemampuan mengatasi ketiga isu tersebut juga akan menentukan keberhasilan mencapai tujuan Indonesia Emas 2045,” jelas Arsjad.

Kadin Indonesia berharap white paper kebijakan ekonomi ini dapat memperkuat dan menyukseskan program pembangunan 2025-2029, serta mendorong terlaksananya program prioritas Asta Cita dan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih 17 orang. Prabowo Subianto – Gibran Rockabuming Raka. Inisiatif tersebut sekaligus menegaskan komitmen Kadin Indonesia kepada pemerintah dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Selain pembahasan penyusunan white paper pembangunan ekonomi, rapat koordinasi Asosiasi ALB Kadin Indonesia juga memiliki agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) mengenai Pilot Project Sinergi Asosiasi antara Mall Association dan 8. Asosiasi Dukungan Mall.

“Pertemuan hari ini juga merupakan kelanjutan dari Forum ALB yang dilaksanakan pada saat Rapimnas Nasional. Alhamdulillah, saat ini semakin banyak asosiasi yang bergabung di Kadin Indonesia. Setidaknya kini ada 221 asosiasi atau meningkat 78% dibandingkan menjadi hanya 124 asosiasi ketika saya pertama kali menjabat pada tahun 2021. Artinya semakin banyak dukungan dan kepercayaan kepada Kadin dan industri Indonesia,” kata Arsjad. . .

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Eric Hidayat mengapresiasi Kadin Indonesia yang telah melibatkan asosiasi dalam proses penyusunan white paper yang nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam penyusunan program kerja. . Hal ini sejalan dengan amanah Kadin Indonesia sebagai wadah dunia usaha dan mitra strategis pemerintah dalam pembangunan ekonomi.

“Setelah white paper ini diserahkan ke pemerintah, kami berharap pengusaha lokal mendapat dukungan pemerintah. “Kami juga meminta bantuan Kadin Indonesia agar suara pengusaha lokal bisa didengar,” kata Eric.

Senada dengan Eric, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Katering Indonesia (APJI), Tasha Megananda memuji peran Kadin Indonesia yang melibatkan asosiasi dalam penyusunan whitepaper.

“Kami melihat inisiatif Cadin untuk menghubungkan kepentingan dunia usaha dengan pemerintah melalui promosi kebijakan dan membantu menyampaikan aspirasi masyarakat, asosiasi, link, dan joint venture,” pungkas Tasha.

Menurut UU no. 1 Tahun 1987 dan Keputusan Presiden No. 18 Tahun 2022, Kamar Dagang dan Industri Indonesia mendapat amanah untuk menjadi wadah bagi seluruh perkumpulan, perkumpulan, ikatan dan gabungan yang mewakili dunia usaha nasional.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours