Rifda tuntaskan penampilan di Olimpiade dalam kondisi cedera

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pesenam Indonesia Rifda Irfanalutfi mengakhiri penampilan senam all around di Olimpiade Paris 2024 karena cedera.

Pada ajang WIB yang digelar di Bercy Arena Paris, Minggu malam, Rifada memainkan empat instrumen yang diujikan dengan perolehan skor 9.166 poin.

Selama pertandingan, Rifda menderita sakit akibat cedera meniskus dan ACL, sehingga pelatih Eva Novalina harus membantunya memanjat dan mendarat di palang bertingkat.

“Sepertinya sulit sekali, karena jalan menuju Olimpiade tidak mudah dan sangat panjang. Berlatih keras dan menahan rasa sakit, naik turun memang sulit. Saya berharap bisa mengikuti empat pertandingan, tapi saya berhasil. Terluka lagi saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi 3 Alat itu akan rusak lagi sampai muncul di kayu bertingkat, kata Rifada Irfan Al-Utfi kepada KOI dalam keterangannya, Minggu.

Usai tampil, Rifada menjelaskan jalan sulit yang harus dilaluinya untuk lolos ke Paris 2024 usai berlaga di Kejuaraan Dunia.

Pesenam berusia 24 tahun ini menjalani operasi meniskus. Namun Rifada saat ini masih memiliki cedera ACL yang belum dioperasi untuk bisa berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Setelah menjalani rehabilitasi, perawatan, penguatan dan latihan seperti biasa, Rifda sudah bisa memainkan seluruh gerakan di seluruh instrumennya dalam sebulan terakhir. Namun tiga minggu sebelum berangkat ke Paris, Rifada kembali cedera. Lututnya bengkak dan ini menyebabkan dia stres.

Tiga hari sebelum berangkat ke Olimpiade, kondisi Rifada membaik dan mampu memainkan empat alat musik sesuai rencana pelatih. Namun sesampainya di Paris, ia kembali merasakan sakit akibat cedera yang menderanya pada latihan kedua. Pesenam Indonesia Rifda Irfanaluthfi bertanding di atas balok pada kompetisi all-around putri pada Senam Artistik SEA Games Vietnam 2021 di Quan Ngua Sports Palace di Hanoi, Vietnam (14/5/2022). Rifada meraih emas dengan 49.650 poin. Antara foto/Zabur Karuru/aww. (Foto Antara/ZABUR_KARURU)

“Sebenarnya saya sangat ingin ikut Olimpiade karena itu impian saya. Saya ingin membanggakan semua orang yang mendukung saya,” kata Rifda.

Kedepannya, Rifada masih belum bisa menentukan masa depannya, termasuk kemungkinan pensiun sebagai pesenam akibat cedera ACL yang tengah menderanya.

Rifada berkata: “Pertama saya ingin merasakan atmosfer Olimpiade. Mungkin saya akan bertindak, mungkin tidak. Entah saya ingin pensiun atau ingin terus berolahraga.”

Rifada menambahkan: “Sekarang saya merasa lebih santai, saya bisa membuktikan bahwa saya bisa berpartisipasi di Olimpiade.” Saya senang bisa menahan rasa sakit hingga akhir turnamen.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours