FTUI tingkatkan kolaborasi lintas disiplin ilmu

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meluncurkan departemen teknik interdisipliner untuk meningkatkan pentingnya dukungan media dalam menjawab tantangan teknologi dan pembangunan Indonesia di masa depan. Promosi tersebut bertepatan dengan Dies Natalis FTUI ke-60 yang mengangkat tema “Teknik Interdisipliner Menuju Indonesia Emas 2045”. “Tema yang kami angkat kali ini adalah ‘Teknik Interdisipliner’ yang mencerminkan komitmen FTUI untuk terus berinovasi dan berkontribusi besar bagi pembangunan Indonesia,” Dekan Prof. Hari Harmansyah Jakarta, Jumat.

Ke depan, departemen teknik interdisipliner akan menjadi wadah pengembangan teknologi dan inovasi yang melibatkan berbagai bidang teknik mesin. Selanjutnya, berbagai disiplin ilmu teknik digabungkan untuk menciptakan solusi komprehensif terhadap tantangan pembangunan di Indonesia. Baca Juga: Dokter FTUI Ciptakan Metode Baru Pemantauan Gula Darah Departemen yang menempati Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE). Kedepannya akan berkolaborasi dengan pusat penelitian interdisipliner FTUI dan bersinergi menciptakan inovasi yang lebih baik dan efektif untuk Indonesia. Kehadiran departemen teknik interdisipliner merupakan langkah strategis FTUI dalam menjawab kebutuhan industri dan masyarakat untuk mencari solusi yang saling melengkapi dan inovatif.

“Kami berharap departemen ini dapat menghasilkan penelitian dan inovasi yang berdaya saing tinggi dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia,” kata Heri.

Divisi Teknik Internasional saat ini membawahi tiga program penelitian: Program Profesi Insinyur (PPI), Program Magister Teknik (TSE) dan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Baca Juga: Doktor FTUI Kembangkan Penemuan Kamera Termal Kedepannya akan ada tiga sekolah penelitian khusus yang juga akan dikelola oleh Departemen ke-8 FTUI, yaitu “Institute for Urban Planning and Smart Cities”, “Institute for Urban Planning and Smart kota”. “Transisi Energi” dan “Institut Biosistem dan Bioteknologi”.

“FTUI sudah banyak menghasilkan keinsinyuran khusus,” tuturnya.

Dalam waktu dekat, FTUI juga berencana meluncurkan kapal nelayan listrik bertenaga surya berbiaya rendah.

Inovasi-inovasi tersebut tidak hanya mencerminkan kemampuan FTUI dalam menghasilkan teknologi mutakhir, namun juga komitmen FTUI terhadap kelestarian lingkungan dan mendukung pengembangan teknologi berkelanjutan.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan dan meningkatkan pencapaian ini melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan,” kata Herry.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours