Rayakan Harganas 2024, Pemkot Semarang Gelar Aneka Kegiatan dan Dihadiri 10 Ribu Peserta dari Seluruh Indonesia

Estimated read time 4 min read

Kota Semarang – Berbagai kegiatan akan digelar selama pekan pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Kota Semarang tahun 2024.

Panitia Harganas Kota Semarang 2024, Hernovo Budi Luhur mengatakan, kegiatan tersebut akan menyasar sedikitnya 10 ribu peserta dari seluruh Indonesia.

Mereka, kata Hernovo, akan mengikuti serangkaian acara di beberapa lokasi di Ibu Kota Jawa Tengah. “Semuanya tertutup, kami siapkan,” kata Hernovo, Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Semarang (PEMCOT).

Ibu Vali mengatakan, mereka memanfaatkan peluang yang ada, mulai dari kawasan wisata, menyiapkan feeder atau bus hingga mempercantiknya.

Pada kesempatan kali ini, bus tingkat Hernovo, C Denok, C Kunkung, dan C Kenang akan diberangkatkan mengunjungi tempat-tempat wisata pada perayaan Haraganas. “Madam Wali sangat perhatian, bahkan kami meminta hotel-hotel untuk memberikan oleh-oleh UMKM atau batik khas Semarang agar bisa dijadikan oleh-oleh bagi para tamu,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pada pekan ini berbagai perayaan Haraganas akan digelar di berbagai lokasi di Kota Semarang.

Kegiatan 31 Haraganas ini diawali pada Minggu (23/6/2024) dengan kegiatan jalan santai yang diikuti 5.000 orang dari seluruh Jawa Tengah.

Selasa (25/6/2024) akan digelar grand final apresiasi ASN BKKBN Keren dan AKHLAK Tahun 2024, sekaligus peresmian logo ASN BKKBN Keren di Hotel PO Kota Semarang yang dihadiri lebih dari 200 orang. Mengundang.

Pada hari yang sama juga dilaksanakan acara wisuda tingkat SMA yang bertempat di Pendopo Kabupaten Semarang. Pada acara wisuda tersebut diumumkan 130 wisudawan senior sebagai wisudawan Sekolah Lanjut Usia Panchasila.

Selain itu ada Tantangan Penciptaan Tari Jingle untuk Kategori Umum dan Inklusi/Penyandang Disabilitas.

Pada Rabu (26/6/2024), juga diadakan kelas besar parenting di Hotel Harris Kota Semarang dengan tema ‘Mengenali Luka Emosi Orang Tua, Mewujudkan Keluarga Penuh Kasih.

Di tempat lain, Direktorat Pengembangan Ketahanan Remaja (Dithanrem) bekerja sama antara BKKBN dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar sosialisasi menuju kampus siap menikah.

Dalam sosialisasi ini hadir ahli keluarga dan peserta perempuan terlebih dahulu dites HB.

Tes HB digunakan untuk mengukur jumlah hemoglobin dalam darah. Tujuan tes hemoglobin biasanya untuk mendeteksi gejala awal anemia.

“Lebih dari 300 generasi muda mengikuti sosialisasi kesiapan menikah ini,” jelas Hernovo.

Sesi perbincangan dipimpin oleh ahli gizi Dr. Dr. Tan Shat Yen, M.Hum dengan materi perencanaan keuangan untuk keluarga muda berdaya, mengupas dinamika perkawinan untuk keharmonisan serta strategi gizi untuk mencegah anemia dan kesehatan yang optimal.

Apresiasi terhadap petugas lapangan oleh Direktorat Pembinaan Jalur Lapangan (Ditlinlap) BKKBN dan juga apresiasi terhadap program Banga Kenkana.

Pada kesempatan kali ini, Pemerintah Kota (Pemcot) Semarang akan mendapatkan penghargaan terbaik pada kompetisi Banga Kenkana atas pengelolaan dan percepatan pengurangan mencengangkan tingkat nasional pada tahun 2024.

Kegiatan tersebut masih berlangsung, di Kampung KB Semarang diadakan kegiatan Seminar Pemberdayaan Masyarakat serta bakti sosial DWP (Dharma Mahila Ayakita) di Kampung KB.

Pada Kamis (27/6/2024), rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) digelar dengan melakukan sosialisasi percepatan intervensi serentak untuk mempercepat penurunan angka stunting.

Setelah itu, dicanangkan juga rencana pembangunan kependudukan Indonesia 2045 untuk meningkatkan kualitas integrasi dan sinkronisasi kebijakan pembangunan kependudukan pada momen Harganas.

Bersamaan dengan itu, di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang juga digelar pameran dan pameran dagang UPPKA (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Berterima) dan produk UMKM.

Bakti sosial khitanan massal bagi 100 anak dari luar dan dalam kota semarang dilaksanakan di lokasi lain seperti RSPAD. Selain itu, organisasi PT SAMI yang berbasis di Semarang memiliki layanan donor darah dan keluarga berencana.

Pada Sabtu (29/6/2024), Meja Makan Pemerintah Kota Semarang (GKMM) mengajak masyarakat untuk kembali melakukan gerakan berupa ajakan sarapan pagi keluarga yang bergizi.

Acara yang diadakan di Aula Diponegoro Semarang ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti sarapan pagi, fun games dan sosialisasi.

Malam harinya, kegiatan Haraganas meliputi gala dinner dan penyerahan penghargaan Lapangan Kebanggaan Kenkana Tahun 2024 di PRPP Semarang.

Pada Sabtu (29/6) kegiatan Haraganas mencapai puncaknya di Lapangan Panchsila Simpang Lima Semarang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri dan berpartisipasi dalam serangkaian acara pada tahun 2024, termasuk penganugerahan Sathya Lanka Wiera Karya (SWK).

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Samarang Heverita Gunaryanti Rahau menegaskan, tema yang akan diusung dalam upacara Harganas ini akan mengusung konsep penyelenggaraan stunting.

Embak Ita mengatakan, salah satu alasan dipilihnya Kota Semarang sebagai tempat penyelenggaraan KTT Haraganas ke-31 adalah karena mempunyai kemampuan dalam mengatasi masalah ketertinggalan.

Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen dan pemangku kepentingan terkait yang telah bahu-membahu mengatasi stunting di Kota Semarang untuk turut serta melawannya.

“Kota Semarang berpeluang menjadi tuan rumah acara ini, salah satu alasannya adalah mampu menurunkan angka stunting sebesar 10 persen sehingga menjadi model, kisah sukses masalah stunting,” ujarnya. . Minggu (23/6/2024) usai rapat koordinasi persiapan Haraganas di Balai Kota Semarang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours