Menkominfo batasi akses VPN gratis tangkal judi online bertumbuh

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Minkominfo) Budi Iri Setiyadi mengatakan pihaknya membatasi akses layanan virtual private network (VPN) gratis untuk meredam praktik perjudian online yang semakin berkembang di Indonesia.

Dikatakannya, untuk implementasi strategi tersebut, telah dilakukan diskusi antara dirinya dengan dua departemen umum Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Kemarin Pak Hoki (Dirjen Optika Cominfo) sudah rapat dengan Pak Wayan (Dirjen PPI Cominfo), kami akan menutup VPN gratis agar sedikit akses jaringan bagi komunitas kecil (distribusi) game d ‘judi online. , kata Budi di Jakarta, Rabu.

Budi mengatakan, perlu diketahui bahwa game online menjadi salah satu tantangan dalam transformasi digital nasional.

Saya percaya bahwa game online merupakan wujud dari sisi gelap digitalisasi yang menjadikan ruang digital tidak berguna dan pertumbuhannya harus dikendalikan bahkan dihilangkan.

Ia berkata: “Untuk lebih jelasnya, inilah sisi gelap dari digitalisasi. Digitalisasi adalah prinsip paling dasar dan tujuan utama untuk menjadikan masyarakat lebih produktif.”

Oleh karena itu, Budi menegaskan pemberantasan perjudian online harus digalakkan dengan banyak cara dan melibatkan para pelaku industri telekomunikasi.

Ia mengajak para pelaku industri telekomunikasi untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan nasional penghapusan perjudian online agar transformasi digital dapat berjalan lancar.

“Masalahnya banyak dampak negatif yang harus kita atasi bersama, oleh karena itu seluruh ekosistem kita bekerja sama untuk melawan perjudian online.” Dia selesai.

Selain kerja sama dengan pelaku industri untuk menghilangkan perjudian online di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memperkuat kerja sama dengan organisasi keagamaan. Misalnya saja Komite Pemuda Katolik Pusat, Gerakan Pemuda Kristen Indonesia (GAMKI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Seluruh organisasi keagamaan sepakat untuk mendukung penghapusan perjudian online dan berkomitmen mendukung pencegahan dengan aktif memberikan literasi digital kepada anggota organisasinya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours