Unjuk Kekuatan, Jet Tempur Tornado Jerman Jatuhkan Bom GBU-54 Berpemandu Laser di Alaska

WASHINGTON – Jet tempur Tornado Jerman menjatuhkan bom presisi berpemandu laser canggih di Alaska sebagai bagian dari latihan Pacific 24.

Tornado [Luftwaffe] menjatuhkan bom di atas Samudra Pasifik 24 di Alaska. Angkatan Udara Jerman mengumumkan GBU54, sebuah bom berpemandu laser, pada hari Sabtu.

Selama unjuk kekuatan ini, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, pesawat tempur Jerman turun ke ketinggian penerbangan minimum 30 meter (98 kaki) dan naik sebelum menjatuhkan bom. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar Jerman; Munchner Merkur.

Itu sebabnya kami membeli pesawat tempur Tornado pada tahun 1980an. Dengan pesawat ini, Anda bisa terbang di bawah radar musuh. “Ini berarti mereka hampir tidak terdeteksi oleh pertahanan udara musuh untuk waktu yang lama,” kata Kolonel Christoph Hochmeister, pejabat senior angkatan udara Jerman, menurut surat kabar Minggu (23/6/2024).

Untuk kompleks pelatihan skala besar Pacific Skies 24, Angkatan Udara Jerman mengerahkan pesawat jauh ke luar Eropa.

Lebih dari 30 jet tempur, helikopter, pesawat angkut, dan kapal tanker dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam total lima latihan individu pada pertengahan Agustus: Arctic Defender di Alaska, Nippon Skies di Jepang, Pitch Black di Australia, Tarang Shakti Fase 1 di India. dan RIMPAC di Hawaii.

Angkatan Udara Jerman menyebutnya sebagai pengerahan terbesar dan paling menantang hingga saat ini.

Di Alaska, operasi tempur udara dilatih sesuai standar NATO. Rangkaian latihan ini juga melibatkan angkatan udara Perancis dan Spanyol, serta negara tuan rumah, Amerika Serikat.