Usut Penemuan Mayat di TPST Bantargebang, Polisi Kerahkan K9

Estimated read time 2 min read

Bekasi – Polisi mengerahkan anjing Sato atau K9. Hal ini untuk mengusut misteri penemuan jenazah bernama Varianto (53), yang ditemukan jenazah dengan anggota badan terikat dan kepala terbungkus karung di TPST Banterjebang Kota Bekasi.

Saat dihubungi, Minggu (21/7/2024), Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Muhammed Ferdous mengatakan, Operasi tim K9 di TKP dan sekitarnya baru saja berakhir hari ini.

Firdaus mengatakan, K9 dikerahkan untuk membantu mengusut kasus tersebut, termasuk mencari terduga pelaku pembunuhan Varianto. Dia mengatakan pencarian K9 menemukan hasil, namun masih perlu diselidiki lebih lanjut.

“Untuk membantu penyelidikan atas penemuan pembunuhan itu.” Hasil pencarian K9 sudah didapat, namun perlu didalami lebih lanjut, ujarnya.

Rabu (17/7/2024) sore, jasad Variont ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta kepala terbungkus karung. Dari hasil pemeriksaan, Varianto diduga menjadi korban pembunuhan. Total ada 27 saksi yang diperiksa dalam pemeriksaan tersebut.

Pria bernama Varianto, 53 tahun, ditemukan dengan kepala terbungkus karung dan tangan serta kaki terikat di TPST Bantarjebang, Bekasi. Warga menemukan mayat korban dimakan biawak.

Korban dimakan cicak, kata AKBP M Firdus.

Jenazah Varian ditemukan dua warga yang sedang memancing belut di bantaran sungai, belakang TPST Bantarjebang. Keduanya kemudian mendekat dan melihat bahwa yang dimakan kadal itu adalah mayat manusia.

“Seorang saksi mata yang melihat baik-baik menemukan sesosok tubuh manusia mengambang di air, kedua tangan dan kaki diikat tali rafia serta kepala dibungkus karung,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours