JAKARTA (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta staf radio Stasiun Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia dan Persatuan Radio Penyiaran Swasta Nasional Indonesia mendukung upaya pemerintah memberantas perjudian online.
Berbicara pada seminar Peluang dan Tantangan Penyiaran Digital Sistem Penyiaran Radio yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Masyarakat Radio (LPP RRI) di Jakarta, Republik Indonesia, ia mengatakan bahwa perjudian online memiliki banyak dampak sosial dan ekonomi yang meresahkan.
Menurut dia, Kerugian dari aktivitas perjudian online akan mencapai Rp327 triliun pada tahun 2023, dan angka tersebut diperkirakan akan melonjak hingga Rp900 triliun pada tahun 2024.
“Kami sangat mengharapkan dukungan insan radio RRI dan PRSSNI karena pemberantasan perjudian online akan menyelamatkan masyarakat yang kesulitan keuangan, ditipu dan ditipu oleh mereka,” ujarnya.
Oleh karena itu, perjudian online termasuk dalam kategori penipuan. Judi online merupakan penipuan terbesar bagi masyarakat Indonesia, tambahnya.
Dalam upaya pemberantasan perjudian online, sejak 17 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika memutus akses terhadap 2.625.000 konten terkait perjudian online.
Selain itu, pemerintah berupaya meningkatkan literasi digital dan menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang bahaya game online.
Pemerintah telah membentuk tim pemberantasan perjudian online dan sedang melakukan percepatan pemberantasan perjudian online.
Satgas ini, yang berada di bawah tanggung jawab langsung Presiden, mencakup upaya terbaik untuk mencegah dan menegakkan hukum terkait perjudian online.
+ There are no comments
Add yours