Polsek Cengkareng libatkan Puslabfor Polri untuk selidiki ledakan gas

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Divisi Kepolisian (Polsek) Cengkareng, Jakarta Barat, bergabung dengan Pusat Laboratorium Forensik (Paslabfor) Polri menyelidiki ledakan silinder di sebuah rumah di Jalan Kapuk Pulo RT 10 RW 10, Cengkareng, pada Selasa.

Tiga anggota rumah tersebut bernama Ibeng (65), Musa (34) dan Mansur (46) mengalami luka berat akibat ledakan tabung gas tersebut.

“Sekarang kami kerja sama, kami sudah menulis (dengan Mabes Polri),” kata Kapolsek Chengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dihubungi Jakarta, Selasa malam.

Pihaknya bersama pemerintah daerah kunci meminta masyarakat sekitar untuk berhati-hati dalam menggunakan tabung gas untuk menunggu situasi seperti itu.

Imbauan ini ditujukan khusus kepada mereka yang tinggal di sekitar lokasi kejadian perkara (TCP). “Kami mengimbau warga untuk waspada. Kami bekerja sama dengan RT dan RW untuk menyiagakan warga,” kata Hasolaan.

Pengalaman

Kapolsek Tsengkareng, Kapolsek Hasolaan Situmorang. (ANTARA/Risky Syukur) Tiga orang korban ledakan tabung gas masih menjalani perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (IGD) RSUD Chengkareng. “Dia dalam perawatan intensif sekarang,” kata Hasolaan.

Tiga warga yang tinggal di Jalan Kapuk Pulo RT 10 RW 10, Cengkareng, Jakarta Barat mengalami luka berat akibat ledakan silinder pada Selasa pukul 11.30 WIB.

Menurut seorang warga bernama Vina (33), ada tiga anggota keluarga di rumah yang pipanya pecah.

Ketiga korban tersebut adalah Ibeng (65), Musa (34) dan Mansur (46). Ketiga korban dilarikan ke Unit Gawat Darurat (IGD) RSUD Sengkareng, Jakarta Barat untuk mendapatkan perawatan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours