Hamas: Pembunuhan Haniyeh takkan ubah syarat negosiasi dengan Israel

Estimated read time 2 min read

BEIRUT dlbrw.com – Hamas menegaskan tidak akan mengubah syarat perundingan dengan Israel, meski Tel Aviv berupaya membatalkan syarat perundingan dengan membunuh kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.

“Israel melakukan pembunuhan itu untuk memaksa Hamas melemahkan persyaratannya dalam perundingan. Kami tidak akan melakukan itu. Dan kami berjanji bahwa tentara Israel akan membayar mahal atas kejahatan ini,” Mahmoud Tah, perwakilan gerakan Hamas di Lebanon, mengatakan kepada Spontik pada hari Rabu.

Pada Rabu pagi, gerakan Palestina Hamas mengkonfirmasi kematian Hanih menyusul serangan Israel terhadap kediamannya di ibu kota Iran.

Menurut gerakan tersebut, Hanih terbunuh dalam “penggerebekan” Israel di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran.

“Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka atas meninggalnya putra bangsa besar Palestina, Ismail Haniyeh,” kata Hamas dalam pernyataannya melalui jejaring sosial Telegram, Rabu.

“Pemimpin gerakan tersebut meninggal setelah serangan Zionis yang mematikan di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran,” kata Hamas.

Presiden Iran Massoud Pezeshkian mengatakan Teheran akan membayar Israel atas “pembunuhan pengecut” terhadap kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh.

“Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorial, martabat dan kehormatannya serta membuat para agresor teroris bertobat atas tindakan pengecut mereka,” kata Presiden Iran Pezeshkian seperti dikutip kantor berita Tasnim, Rabu.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours