Kenapa Tidak Ada Perebutan Juara Ketiga di Euro 2024?

Estimated read time 1 min read

Jerman – Dipastikan tidak akan ada perebutan tempat ketiga di Euro 2024. Usai kalah di babak semifinal, tim Prancis dan Belanda langsung mundur dari babak perempat final.

Padahal, sejak Euro resmi berdiri pada tahun 1960, perebutan tempat ketiga menjadi format utama. Saat itu, Cekoslowakia mengalahkan Prancis 2-0 pada laga pertama di peringkat ketiga.

Namun, pada tahun 1980, Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan untuk menggunakan sistem ini untuk pertandingan final perebutan tempat ketiga. Alasan utama UEFA membatalkan format perebutan tempat ketiga adalah kurangnya minat penggemar untuk menghadiri stadion dan menonton di TV.

Oleh karena itu, dua yang kalah di babak semifinal mendapatkan juara ke-3. Mereka berhak mendapatkan medali perunggu.

Hingga pada tahun 2016, UEFA resmi menghapus peringkat ketiga Euro. Artinya, timnas Prancis dan Belanda yang kalah di babak semifinal Euro 2024 akan segera pulang ke negara asalnya.

Prancis kalah 1-2 melawan Spanyol dan harus menerima pil pahit. Les Bleus (julukan Prancis) yang sempat unggul lebih dulu justru terpaksa berlutut saat Lamine Yamal dan Dani Olmo mencetak gol. Sebuah gol untuk memastikan kemenangan bagi La Furia Roja (julukan Timnas Spanyol).

Sementara Belanda juga mengalami nasib serupa dengan Prancis. Tim asuhan Ronald Koeman, dengan Xavi Simons mencetak gol pertama, kalah 1-2 melawan Inggris.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours