Profil AKBP Ronaldo Maradona, Wadir Polairud Polda Metro Jaya yang Baru Pernah Tangkap Artis Narkoba

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kapolres Tarakan Polda Kalimantan Utara AKBP Ronaldo Maradona Siregar sudah kembali ke Polda Metro Jaya. Mantan Kasat Resnarkoba Metro Jakarta Barat itu kini menjabat Wakil Direktur Polisi dan Kapolda Metro Jaya.

Ronaldo merupakan perwira menengah Polri yang dimutasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada akhir Juni 2024. Beliau termasuk di antara 745 pegawai yang masuk dalam daftar mutasi dan rotasi berdasarkan 4 Surat Keterangan (ST) Nomor ST/1236/VI/KEP./2024, ST/1237/VI/KEP./2024, ST/ 1238/VI /KEP/2024 dan ST/1239/VI/KEP./2024.

Turunnya Akademi Kepolisian ke tingkat Polda Metro Jaya pada tahun 2003 menambah panjang barisan perwira baru Polri di bawah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Sebelum menjadi Kapolda Tarakan, Ronaldo pernah menjabat sebagai Kapolda Bulungan di Polda Kalimantan Utara dan Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu di Polda Kalsel (2012).

Sebagai Kapolres Narkoba Jakarta Barat, Ronaldo berhasil mengungkap banyak kejahatan berat, seperti perusakan pabrik kesenangan terbesar kedua di dunia di Cikande, Banten, pada tahun 2005.

Disusul penangkapan artis atau masyarakat yang terlibat penggunaan narkoba antara lain Vitalia Sesha, Ririn Ekawati, Jennifer Jill, dan Askara P. Harsono, mantan suami penyanyi Nindy Ayunda.

Selain AKBP Ronaldo Maradona, ada wakil direktur baru di posisi Polda Metro Jaya. Mereka adalah AKBP Aldi Subartono (Wadireskrimum Polda Metro Jaya, dahulu Kapolres Cimahi), AKBP Fahri Anggia Natua Siregar (Wadireskrimum Polda Metro Jaya, dahulu Kapolres Indramayu), AKBP Wadi Sabani (Wadir Binmas Polda Metro Jaya), dan AKBP Ryramha (Wadireskrimum Polda Metro). . Jaya). Samapta Polda Metro Jaya, mantan Kapolda Lampung Barat).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours